5 Fakta Menarik Seputar Gletser, Bongkahan Es yang Menutupi Bumi!

Keberadaan gletser yang saat ini bisa kamu nikmati secara langsung tentu tidak terbentuk secara tiba-tiba, sebab ada proses panjang yang mengawali hingga gletser ini terbentuk. Setiap gletser yang tersebar di seluruh Bumi sudah pasti memiliki proses terbentuknya yang berbeda-beda, hingga masih tetap ada walau pun di tengah iklim yang tak bisa diprediksi.

Dilansir National Geographic Society, kebanyakan gletser saat ini sebetulnya merupakan sisa-sisa lapisan es besar yang sudah ada sejak Zaman Es. Justru periode Zaman Es tersebut sudah berakhir lebih dai 10 ribu tahun yang lalu melewati periode yang lebih dingin pada saat gletser terbentuk dan periode yang lebih hangat pada saat gletser mencair.

Jangan membayangkan bahwa gletser-gletser yang tersebar di Bumi memiliki ukuran yang kecil, sebab ternyaat ukuran yang dimiliki gletser tersebut sangatlah besar. Satu area gletser saja sudah memiliki ukuran yang besar, apalagi jika dikombinasikan dengan semua gletser-gletser yang ada di Bumi.

Dilansir NSIDC, gletser yang ada saat ini sebetulnya sudah mendominasi sekitar 10 persen dari luas daratan yang ada di Bumi. Bahkan apabila semua gletser yang ada di Bumi ditotalkan, maka jumlahnya bisa menyentuh angka 15 juta kilometer persegi atau 1,8 juta mil persegi.

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan sebutan Benua Antartika, sebab benua ini merupakan benua terluas kelima yang ada di dunia dengan perbandingan dua kali lebih besar dibandingkan ukuran benua Australia. Mungkin tak ada yang menyangka bahwa ternyata benua Antartika sejatinya merupakan gletser raksasa.

Dilansir AntarcticGlaciers.org, berbeda dengan Arktik yang merupakan es laut terapuh yang setiap tahunnya mencair dan membeku, Antartika justru merupakan lapisan es padat yang bisa dipijaki. Antartika merupakan temat yang terpencil dan terisolasi, namun sebetulnya menjadi gletser yang sangat berpengaruh untuk dunia karena ukurannya yang sangat besar.

Gletser yang tersebar di seluruh permukaan Bumi memang memiliki ukuran yang sangat bervariasi, sehingga bisa berbeda antara satu dan lainnya. Namun, ada ketebalan rata-rata yang bisa ditemukan pada gletser, sehingga memengaruhi posisinya.

Dilansir USGS.gov, ketebalan dari gletser diperkirakan setengah dari lebar permukaan gletser, yaitu bisa saja sekitar puluhan meter untuk gletser kecil hingga yang memiliki ketebalan mencapai 1.500 meter untuk gletser terbesar yang saat ini ada di Alaska. Ketebalan dari gletser ini secara tak langsung menentukan usia dan suhu yang ada di sana.

Selama ini mungkin gletser dianggap sebagai benda yang sangat indah karena memiliki ukuran yang besar dengan kemerlap warna putih dan biru yang berpadu. Sebetulnya gletser ini tidaklah seindah yang dibayangkan apabila kamu sudah tahu bahwa ada bahaya mengintai jika terlalu dekat dengannya.

Dilansir Salemstate.edu, patahan yang disebabkan karena gletser berpotensi menyebabkan banjir hingga ketinggian tertentu yang tentu membahayakan kapal. Selain itu, potongan gletser atau pun gletser yang ada di bawah air bisa berpotensi tertabrak oleh kapan, sehingga menimbulkan kebocoran pada kapal.

Beragam fakta mengenai gletser di atas dapat membantumu untuk semakin mengenal bongkahan es tersebut. Ternyata ada banyak hal yang bisa dikupas dari keberadaan gletser. Tertarik untuk melihat gletser secara langsung?