Termasuk Hewan yang Dianggap Suci, Ini 5 Fakta Menarik Dung Beetle

Kecil-kecil cabe rawit, peribahasa itu dapat mewakili kekuatan si Dung Beetle ini. Kumbang kotoran memiliki kebiasaan menggelindingkan suatu objek dengan posisi handstand. Sedangkan objek yang digelindingkannya adalah kumpulan kotoran dari hewan lain. Walaupun terlihat jorok, namun hal itu sebenarnya berfungsi untuk mendinginkan kaki dan kepalanya ketika ia merasa kepanasan.

Layaknya manusia yang memanfaatkan rasi bintang sebagai penunjuk arah, kumbang kotoran juga diketahui memanfaatkan cahaya dari benda-benda langit seperti matahari, bulan, dan cahaya yang terpolarisasi sebagai pembimbing arahnya. Tetapi perlu diketahui  bahwa tidak semua cahaya benda langit dapat dimanfaatkan oleh si kumbang kotoran.

Berbeda dengan serangga lain yang memakan sari dari tumbuhan atau bangkai hewan, Dung Beetle justru lebih menyukai kotoran yang dibawanya. Menurut penelitian, kotoran yang mereka bawa memiliki sari makanan bagi jenis kumbang ini. 

Kalian mungkin pernah bertanya-tanya darimana asal tanaman yang tumbuh secara tiba-tiba di pekarangan rumah kalian, bukan? Mungkin saja itu ulah si kumbang kotoran!

Walaupun tidak semua bibit baru yang muncul dapat dikatakan karena ulah Dung Beetle, tapi pada dasarnya ketika kumbang ini menggelindingkan kotoran kemudian pada kotoran itu terdapat sebuah biji yang menempel maka nantinya biji itu akan tertanam di tanah sehingga dapat memunculkan bibit baru sebuah tanaman, lho!

Kumbang kotoran terbagi menjadi 3 kelompok. Yang pertama adalah kelompok penggulung, yaitu kelompok kumbang yang menggulung kotoran hingga menyerupai bentuk bola.

Yang kedua adalah kelompok pembuat terowongan, yaitu kelompok kumbang yang mengubur kotoran yang dibawanya dengan cara membuat sebuah terowongan di bawah tumpukan kotoran.

Dan yang terakhir kelompok penghuni hidup di dalam tumpukan kotoran, sesuai namanya bahwa kumbang pada kelompok ini menjadikan kotoran sebagai sarang mereka.

Nah, di antara ketiganya yang paling terkenal adalah kelompok penggulung. Mereka sering terlihat menggulung atau menggelindingkan kotoran namun tak jarang juga mereka memakannya hingga membuatnya terlihat seperti tidak lagi menggelindingkan kotoran.

Melihat peristiwa itu Bangsa Mesir Kuno beranggapan bahwa bola kotoran yang dibawa Dung Beetle memiliki kesamaan dengan matahari yang terbit dan tenggelam. Jadi mereka menyimpulkan jika kumbang kotoran adalah perwujudan dari dewa Khepri atau dewa matahari yang disucikan.

Bagaimana, sangat menarik bukan?