5 Fakta Menarik tentang Irak, Rumah untuk Berbagai Peradaban Tertua!

Irak sebetulnya banyak dikenal sebagai negara yang memiliki berbagai macam sejarah dan peninggalan berharga di dalamnya. Hal ini terjadi karena memang Irak menjadi salah satu negara yang menyimpan berbagai macam peninggalan kuno sehingga membuat negara ini jadi terlihat sangat bersejarah.

Dilansir USHMM, Irak menjadi tempat lahirnya peradaban sejak tahun 4800 Sebelum Masehi. Wilayah Irak modern saat ini pada zaman dulunya pernah menjadi salah satu peradaban manusia paling awal. Selain itu, serangkaian panjang budaya melalui kerajaan, kota, hingga kekaisaran muncul di wilayah ini.

Beragam penemuan-penemuan kuno ternyata pernah terjadi di negara yang beribukotakan Baghdad ini. Hal inilah yang membuat Irak dilihat sebagai negara yang memiliki banyak sejarah dan peninggalan kuno bagi masyarakat modern kini, termasuk salah satunya adalah mengenai sistem penulisan.

Dilansir Iraqi Embassy, Irak menjadi tempat lahirnya banyak pencapaian sejarah penting yang sangat memengaruhi kehidupan di seluruh dunia saat ini, termasuk dalam sistem penulisan paling awal. Sejarah tulis menulis ini pertama kali dikembangkan sekitar 3200 Sebelum Masehi oleh ahli-ahli Taurat Sumeria di negara-negara kuno Uruk yang saat ini merupakan Irak. Hal tersebut digunakan sebagai alat pencatatan transaksi yang kemudian disebut sebagai tulisan paku dan dibuat pada tablet tanah liat.

Irak ternyata menjadi rumah bagi banyak sejarawan dan tokoh-tokoh Muslim dunia, sehingga memang negara ini sangatlah penting bagi perkembangan Islam. Irak memiliki 95 hingga 98% populasi Muslim dengan pembagian 55% di antaranya merupakan Shiah dan 40% di antaranya adalah Muslim Sunni.

Dilansir Al Jazeera, ada cukup banyak tokoh-tokoh Muslim yang ternyata berasal dari Irak dan membawa pengaruh besar terhadap dunia. Sebut saja berbagai tokoh-tokoh Muslim, seperti Ahmad bin Hanbal, Abu Hanifah, Musa al-Kadhim, Salahuddin Al-Ayyubi, al-Mutashim Billah, hingga Sufyan ats-Tsauri.

Irak menjadi negara yang cukup menjanjikan dalam urusan cadangan minyak selayaknya negara-negara yang ada di Timur Tengah lainnya. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan dengan serius sebagai sumber cadangan berharga untuk negara.

Dilansir EIA, Irak memiliki cadangan minyak mentah terbesar kelima di dunia, yaitu sebesar 145 miliar barel. Angka ini ternyata berhasil mewakili 17% dari cadangan minyak mentah di Timur Tengah dan 8% cadangan minyak mentah global. Sebagian besar ladang minyak utama Irak terletak di darat dan sedang dalam produksi atau pun sedang dalam masa pengembangan.

Seperti yang diketahui sejak awal bahwa sebetulnya Irak memiliki cadangan minyak yang sangatlah besar dan ini semestinya bisa membuat kondisi negara menjadi stabil. Pada kenyataannya justru kondisi di Irak tidaklah berangsur stabil sehingga membuat peperangan tetap saja rentan terjadi di mana-mana.

Dilansir Britannica, pada awalnya konflik di Irak diawali dengan presiden AS George W. Bush yang beralasan melancarkan serangan militer ke Irak pada 17 Maret 2003 untuk mengeluarkan ultimatum kepada Saddam Hussein selaku presiden Irak saat itu. Selain itu, Irak juga menjadi negara yang masih berada di bawah kelompok radikal, seperti ISIS sehingga inilah yang membuat perang semakin memanas.

Irak menjadi negara yang dipenuhi dengan berbagai sejarah berharga dan peninggalan tertua di dalamnya. Namun, sayangnya Irak juga merupakan negara yang masih rentan mengalami konflik akibat banyak hal. Mana fakta yang baru kamu ketahui seputar Irak?