5 Fakta Menyeramkan dari Letusan Gunung Berapi, Berisiko Erupsi!

Segala hal yang ada di muka bumi memang memiliki sejarahnya tersendiri. Termasuk gunung berapi yang mungkin dengan mudahnya ditemui di beberapa lokasi di Indonesia. Sebetulnya, keberadaan gunung berapi ini juga memiliki sejarahnya tersendiri.

Dilansir National Geographic Society, magma dalam perut bumi akan menghasilkan erupsi internal yang kemudian menyebabkan patahan pada area bumi dan kemudian membentuk gunung merapi di dalamnya. Misalnya, seperti pulau-pulau yang terdapat di sekitar Hawaii dan Samoa. Mereka terbentuk karena aktivitas vulkanik seperti itu.

Banyak orang yang tidak ingin mengalami musibah dari gunung berapi. Alasannya karena memang ledakan gunung berapi cukup berbahaya, apalagi jika tak memiliki waktu untuk berlindung dari jarak amannya.

Dilansir Smithsonian Magazine, erupsi yang terjadi pada gunung berapi biasanya memiliki kekuatan ledakan mengangkat material hingga 300 mil pada atmosfer Bumi, yaitu sekitar enam lapisan banyaknya. Kekuatan erupsi ini bisa berbeda-beda, tergantung daya ledak dan ukuran dari gunung.

Semua orang tentu sudah tahu bahwa letusan gunung berapi memang sangat berbahaya. Namun, tak banyak yang tahu sebenarnya apa yang menyebabkan erupsi dari gunung berapi ini bisa benar-benar berbahaya.

Dilansir CDC, semburan dari erupsi gunung berapi ini menghasilkan gas yang panas, lava, debu, hingga bebatuan yang besar. Gunung berapi banyak memakan korban akibat ledakan vulkanik yang dihasilkannya. Bahkan, ledakan tersebut juga bisa memengaruhi kualitas udara, kontaminasi air, hingga kehancuran alam liar di sekitarnya. 

Ada satu skenario buruk yang mungkin kerap dibayangkan banyak orang, yaitu apabila semua gunung berapi di dunia meledak dalam satu waktu. Mungkin, skenario ini sudah sangat menyeramkan meski hanya dibayangkan saja.

Dilansir Business Insider, jika sampai bencana ini terjadi, maka semua gunung tersebut akan menyemburkan ribuan ton gas dan debu vulkanik ke atmosfer. Dampaknya akan menyebabkan hujan asam yang kemudian berpotensi menyebabkan bahaya pada air, pertanian, dan kehidupan manusia. Bisa saja bencana tersebut bisa menjadi akhir dari kehidupan manusia di Bumi.

Letusan gunung berapi seolah menjadi mimpi buruk tersendiri bagi banyak orang di dunia. Risiko akan letusannya dapat terjadi kapan pun tanpa mungkin dapat diprediksi. Sama halnya dengan sejarah mengenai ledakan gunung berapi terburuk di dunia.

Dilansir History, pada 1815 ternyata pernah menjadi mimpi buruk bagi umat manusia, karena letusan Gunung Tamboran di Sumbawa mengalami erupsi luar biasa. Bahkan, dikabarkan terdapat kurang lebih 100.000 korban jiwa saat erupsi tersebut terjadi.

Setelah letusan pun, Bumi menjadi lebih dingin dan cuaca berubah-ubah selama 3 menit. Bahkan, kelaparan dan kegagalan panen pun melanda seluruh dunia dari Benua Asia, Amerika, hingga Eropa.

Gunung berapi memang menjadi hal yang dikhawatirkan oleh umat manusia. Oleh sebab itu, selalu bersikap siaga dan waspada dalam mendengar informasi keselamatan jika sewaktu-waktu terjadi erupsi. Mana fakta yang baru kamu ketahui?