5 Fakta Negara Mesir yang Jarang Diketahui, Punya Piramid Megah!

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan Sungai Nil yang merupakan salah satu sungai terbesar di dunia. Memang secara geografis Sungai Nil melewati banyak negara seperti Mesir, Uganda, Ethiopia, Kenya, Tanzania, Rwanda, Republik Kongo, Eritrea, Burundi, Sudan, dan Sudan Selatan, namun masyarakat Mesir sangat bergantung pada sungai tersebut.

Dilansir National Geographic Society, hampir 95 persen penduduk Mesir tinggal di wilayah yang letaknya beberapa kilometer dari Sungai Nil. Kanal membawa air dari Sungai Nil untuk mengairi pertanian dan mendukung keberlangsungan kota, bahkan Sungai Nil juga menjadi jalur transportasi untuk banyak penduduk Mesir.

Piramid mungkin menjadi ikon tersendiri yang dapat melambangkan negara Mesir, apalagi dengan sejarah panjang yang ada di belakangnya. Tidak heran rasanya apabila Piramid yang terdapat di Mesir seolah menjadi daya tarik tersendiri untuk para turis dalam melihatnya dengan lebih dekat.

Dilansir Cairo Top Tours, diperkirakan ada setidaknya 118 Piramid Mesir yang berhasil teridentifikasi. Piramid Mesir juga menjadi bangunan yang indah dengan berbagai macam hal-hal menarik yang terdapat di dalamnya, sehingga membuat banyak orang penasaran dengan sejarah pada bangunan megah tersebut.

Pada saat ini mungkin hampir semua negara saling bersaing di dunia teknologi dengan kemajuan pesat yang dimilikinya. Namun, mungkin tak banyak orang yang menyadari bahwa ternyata pada zaman dulu justru Mesir menjadi negara atau bahkan rumah bagi teknologi di zamannya.

Dilansir Study.com, bangsa Mesir mengembangkan banyak peralatan seperti roda, tanjangan, hingga tuas untuk memajukan metode konstruksi baru. Mereka membantu membangun bangunan keagamaan yang besar, termasuk Piramida Agung Giza. Selain itu, terdapat pula kapal dengan rangka tali yang menghubungkan bagian layar ke kapal agar menjadi balok penyangga yang kokoh.

Setiap negara biasanya memiliki pendapat berbeda-beda mengenai hewan-hewan yang dianggap suci dan hal ini biasanya berasal dari kepercayaan yang dimiliki oleh para warga lokal. Sama halnya dengan bangsa Mesir yang ternyata memiliki kepercayaan bahwa kucing merupakan hewan suci.

Dilansir National Geographic Kids, orang mesir kuno menyembah banyak binatang selama ribuan tahun karena memang hewan-hewan dihormati dengan berbagai alasan. Anjing dihargai karena kemampuan melindungi dan berburu, namun kucing tetap dianggap sebagai yang paling istimewa. Orang Mesir percaya bahwa kucing merupakan makhluk ajaib yang mampu membawa keberuntungan untuk pemiliknya.

Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah homogen dan heterogen dalam gaya hidup bermasyarakat di beberapa wilayah. Masyarakat homogen biasanya merupakan masyarakat yang memiliki satu etnis atau satu golongan dengan satu ras, agama, hingga satu pola pikir dalam pengertian yang bisa dikatakan absolut. Lain halnya dengan masyarakat heterogen yang cenderung beragam dan juga bervariasi.

Dilansir Cultural Atlast, bangsa Mesir bisa dikatakan sebagai salah satu bangsa yang sangat homogen dengan 99,6% merupakan etnis Mesir. Ini berarti bangsa Mesir memiliki berbagai macam kesamaan diantara masyarakatnya dalam apa pun itu.

Mesir ternyata menjadi negara yang sangat menarik untuk disimak lebih dalam. Bukan hanya karena sejarahnya saja, namun juga karena berbagai macam sisi-sisi menarik yang ada di dalamnya. Tertarik berkunjung ke Mesir?