Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi burung hantu (pixabay.com/dannymoore1973)

Ordo Strigiformes adalah kelompok burung yang memiliki keunikan dan daya tarik yang khas. Ordo ini meliputi semua jenis burung hantu. Dari bentuk tubuhnya yang unik hingga kebiasaan hidupnya yang menarik, burung hantu selalu menarik perhatian kita sebagai makhluk yang menakjubkan.

Namun, meskipun populer, masih banyak yang belum mengetahui banyak tentang bangsa burung hantu ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dibahas berbagai fakta menarik mengenai Ordo Strigiformes yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut ini adalah lima fakta menarik mengenai Ordo Strigiformes.

1. Ukuran dan warna bulu yang beragam

ilustrasi burung hantu (pixabay.com/MiniMe)

Strigiformes memiliki berbagai ukuran dan warna bulu yang beragam. Ada beberapa jenis ordo ini yang berukuran kecil, seperti burung hantu elfin yang hanya memiliki panjang sekitar 13-14 cm, seperti yang dipaparkan Owl Pages. Menurut Oiseaux Birds, ada pula jenis Strigiformes yang berukuran besar seperti burung hantu blakiston yang bisa mencapai panjang 60-72 cm.

Warna bulu pada ordo juga beragam, mulai dari hitam, putih, coklat, dan keabuan. Sebagai contoh, burung hantu salju yang berasal dari wilayah utara Amerika Utara memiliki bulu putih yang tebal untuk melindungi diri dari suhu yang ekstrem.

2. Kemampuan pendengaran yang hebat

ilustrasi burung hantu (pixabay.com/jeanvdmeulen)

Melansir British Trust for Ornithology, ordo Strigiformes memiliki kemampuan pendengaran yang luar biasa. Mereka bisa mendengar suara yang sangat lemah bahkan dari jarak jauh. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi mangsa yang bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau.

Sebagai contoh, burung hantu telinga lebar dari Amerika Selatan memiliki sayap dengan tepi bergigi dan bulu yang menonjol di sekitar wajahnya. Fungsi dari bulu dan tepi bergigi ini adalah untuk memfokuskan suara dan memperbesar area penangkapan suara sehingga burung hantu bisa mendengar dengan sangat jelas.

3. Makanan yang beragam

ilustrasi burung hantu (pixabay.com/Pexels)

Ordo Strigiformes merupakan predator yang sangat handal. Mereka memakan berbagai jenis mangsa, mulai dari serangga, ikan, hingga mamalia besar seperti rusa.

Burung hantu bubo bubo, misalnya, merupakan spesies burung hantu terbesar di dunia yang bisa memakan mangsa berukuran seekor kambing kecil. Namun, tidak semua burung hantu memiliki ukuran yang besar, ada juga burung hantu kecil yang memakan serangga seperti burung hantu kepala kecil.

4. Kebiasaan hidup nokturnal

ilustrasi burung hantu (pixabay.com/Chraecker)

Menurut AZ Animals, mayoritas spesies Strigiformes memiliki kebiasaan hidup nokturnal atau aktif di malam hari. Hal ini memungkinkan burung hantu untuk memanfaatkan lingkungan yang lebih sepi dan tenang. Selama malam, mereka berburu mangsa di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh predator lainnya.

Selain itu, burung hantu juga menggunakan kegelapan untuk melindungi diri dari bahaya. Beberapa spesies Strigiformes seperti burung hantu pelangi juga menggunakan waktu malam untuk melakukan ritual tarian yang indah sebagai bagian dari proses perkenalan antar pasangan.

Meskipun burung hantu memiliki kebiasaan hidup nokturnal, beberapa spesies burung hantu dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Beberapa spesies burung hantu seperti burung hantu sawah dan burung hantu kepala coklat, aktif pada siang hari.

Kebiasaan hidup di siang hari ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang berbeda dengan burung hantu yang aktif di malam hari. Misalnya, burung hantu kepala coklat sering memanfaatkan sumber daya yang berada di daerah pertanian seperti padi-padian dan rumput yang tumbuh di ladang-ladang.

5. Dapat ditemukan di berbagai habitat

ilustrasi burung hantu (pixabay.com/ractapopulous)

Anggota ordo Strigiformes dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan, kutub, padang rumput, hingga gurun pasir. Beberapa spesiesnya bahkan dapat ditemukan di kota-kota besar. Sebagai contoh, burung hantu serak yang ditemukan di Amerika Utara dapat hidup di hutan, padang rumput, pegunungan, dan bahkan di daerah perkotaan. Mereka sering bersarang di tempat-tempat yang terbuka seperti di bawah atap rumah atau di dalam box telepon.

Burung hantu juga dapat hidup di daerah tropis seperti di Afrika dan Amerika Selatan. Spesies seperti burung hantu telinga lebar dan burung hantu bungkuk hidup di hutan hujan tropis dan memanfaatkan mangsa yang hidup di pohon-pohon tinggi seperti kadal dan burung-burung kecil.

Ordo Strigiformes atau bangsa burung hantu merupakan salah satu kelompok burung yang sangat menarik untuk dipelajari. Kehadiran mereka sebagai predator di atas rantai makanan memberikan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berbagai spesies burung hantu yang memiliki keunikan dan karakteristiknya masing-masing membuat mereka menjadi objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan dan pecinta alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team