ilustrasi burung hantu (pixabay.com/Chraecker)
Menurut AZ Animals, mayoritas spesies Strigiformes memiliki kebiasaan hidup nokturnal atau aktif di malam hari. Hal ini memungkinkan burung hantu untuk memanfaatkan lingkungan yang lebih sepi dan tenang. Selama malam, mereka berburu mangsa di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh predator lainnya.
Selain itu, burung hantu juga menggunakan kegelapan untuk melindungi diri dari bahaya. Beberapa spesies Strigiformes seperti burung hantu pelangi juga menggunakan waktu malam untuk melakukan ritual tarian yang indah sebagai bagian dari proses perkenalan antar pasangan.
Meskipun burung hantu memiliki kebiasaan hidup nokturnal, beberapa spesies burung hantu dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Beberapa spesies burung hantu seperti burung hantu sawah dan burung hantu kepala coklat, aktif pada siang hari.
Kebiasaan hidup di siang hari ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang berbeda dengan burung hantu yang aktif di malam hari. Misalnya, burung hantu kepala coklat sering memanfaatkan sumber daya yang berada di daerah pertanian seperti padi-padian dan rumput yang tumbuh di ladang-ladang.