Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Robin eropa
Robin eropa (commons.wikimedia.org/Giles Laurent)

Intinya sih...

  • Robin eropa adalah burung pengicau kecil pemakan serangga yang berasal dari Eropa, menjadi teman pekebun untuk mencari serangga.

  • Di Inggris, robin eropa menjadi simbol populer di hari Natal dan memiliki ciri fisik berwarna merah, abu-abu kecoklatan, dan perut putih.

  • Robin eropa dikenal tidak takut dengan manusia, membantu petani dan pekebun menggali tanah mencari serangga serta memiliki perilaku khas dalam perkawinan dan pilihan makanan alaminya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Robin eropa ( erithacus rubecula ) adalah burung pengicau kecil pemakan serangga. Berdasarkan namanya burung kecil ini mayoritas dari Eropa terutama Inggris. Tempat tinggal mereka di Eropa lain: Andora, Austria, Belanda, Portugal, Spanyol, Polandia, Irlandia, Swedia dll.

Di Luar Eropa, mereka berada di Aljazair, Lebanon, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Turkmenistan, Kirgistan, Kazakhstan, China hingga Jepang. Jenis tempat mereka berdiam seperti padang rumput, kebun, hutan dan halaman rumah manusia.

Robin eropa adalah salah satu burung yang cukup akrab dengan manusia. Oleh karena itu, robin eropa menjadi teman pekebun untuk mencari serangga. Keren gak faktanya? Jadi, simak ulasan selengkapnya untuk mengetahui lebih lanjut.

1. Robin eropa dalam kebudayaan Inggris

Robin eropa (commons.wikimedia.org/JoachimKohler-HB)

Di Inggris, robin eropa menjadi simbol populer di hari Natal. Mereka muncul dalam bentuk kartu dan dekorasi natal. Sejak zaman Ratu Victoria, tukang pos mengenakan tunik merah yang mengingatkan dengan robin yang berdada merah.

Robin eropa dianggap sebagai sahabat tukang kebun. Sampai-sampai, robin eropa masuk ke dalam cerita rakyat sehingga tidak boleh disakiti di Inggris.

2. Ciri fisik burung

Robin eropa (commons.wikimedia.org/Zeynel Cebeci)

Robin eropa bercirikan utama dada dan wajah berwarna merah, tubuh bagian atas bercorak abu-abu kecoklatan, perut putih dan paruh serta mata berwarna hitam. Bulu-bulu di sisi dada dan leher berwarna abu-abu kebiruan, punggungnya coklat dan perut serta kaki itu putih.

Robin eropa adalah burung ukuran kecil dengan panjang 5,5 inci dan lebar sayapnya 8,7 inci. Mereka berparuh pendek, berekor pendek dan matanya cerah. Sementara itu, robin eropa berusia anak-anak berwarna coklat dan putih berbintik-bintik dengan dada oranye mereka tumbuh seiring bertambahnya usia.

3. Perilaku khas robin eropa

Robin eropa (commons.wikimedia.org/Zeynel Cebeci)

Robin eropa dikenal tidak takut dengan manusia. Mereka meringankan pekerjaaan para petani dan pekebun. Petani dan pekebun didampingi oleh robin eropa untuk menggali tanah mencari serangga, cacing tanah dan invertebrata.

Sama-sama diuntungkan, petani dan pekebun terbebas dari hama. Sementara robin eropa memakan semua hama tersebut. Saking dekatnya antara manusia dan robin eropa, manusia sering memberi makanan kepada robin eropa melalui tangan langsung, dilansir Animalia bio.

Untuk pola migrasinya, robin eropa yang berasal dari Skandinavia dan Rusia akan menuju Inggris untuk menghindari musim dingin yang keras. Namun, burung yang berada di Irlandia dan Inggris akan melakukan perjalanan menuju ke selatan Eropa yakni Mediterania selama musim dingin.

Jantan burung cenderung teritorial dan agresif. Jika ada serangan dari jantan lain menuju wilayahnya, jantan melawan balik. Jantan bahkan menyerang burung kecil yang terlalu dekat dengan wilayah kekuasaannya. Perkelahian para jantan berlangsung intens sampai-sampai ada burung yang tewas.

4. Kehidupan perkawinan pasangan robin eropa

Robin eropa (commons.wikimedia.org/Zeynel Cebeci)

Pasangan robin eropa berkembang biak pada Maret dengan berpacaran lebih dulu sejak Januari. Selama musim kawin, betina menghasilkan lima-enam butir. Anak burung dirawat oleh kedua orang tuanya dan mulai terbang saat berusia sekitar dua minggu. Robin Eropa mengalami kematangan seksual pada usia 1 tahun.

5. Pilihan makanan dan pemangsa alaminya

Robin eropa (commons.wikimedia.org/Zeynel Cebeci)

Robin eropa memakan serangga selama musim semi dan panas. Di musim dingin, burung ini memilih mengonsumsi beri, buah, biji-bijian, lemak sapi dan ulat hongkong.

Robin eropa dikenal cukup agresif untuk melawan predator alaminya seperti kucing dan anjing domestik, rubah, hewan pengerat, burung pemangsa serta ular. Sayangnya di luar Inggris, robin eropa dibunuh oleh banyak manusia terutama saat burung sedang bermigrasi.

Robin eropa memiliki sembilan subspesies yakni erithacus: melophilus, witherby, tataricus, valens, kaukasikus, hyracanus, mikrorinkus, marionae dan superbus. Sekian fakta dari burung ramah satu ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team