Mungkin ada banyak orang yang menyamakan antara Nordik dan Skandinavia. Namun, berdasarkan geopolitik dan sejarah peradabannya, rupanya keduanya bisa dibedakan secara jelas. Menurut laman Scandinavia Facts, bangsa Nordik lebih condong dihubungkan dengan orang-orang Eropa Utara pada umumnya, termasuk di dalamnya Skandinavia.
Itu sebabnya, bangsa Nordik juga dikenal sebagai Norse, yakni sebuah populasi kebudayaan yang berakar pada sejarah Nordik yang sama. Sementara, Skandinavia merupakan wilayah yang terdapat di semenanjung Eropa Utara, dalam pemetaan modern mencakup wilayah Norwegia, Swedia, Denmark, Finlandia, Islandia, dan sebagian kecil Rusia.
Dalam kesepakatan bangsa-bangsa Eropa kuno, wilayah Skandinavia dibagi menjadi tiga bagian besar, yakni Denmark, Norwegia, dan Swedia. Namun, dalam kesepakatan bangsa Eropa di zaman modern, ada tambahan enam wilayah baru yang masuk dalam Skandinavia, yakni Finlandia, Kepulauan Faroe, Greenland, Islandia, Kepulauan Aland, dan Svalbard.
Dengan kata lain, Skandinavia terdiri dari sembilan negeri Nordik. Kepulauan Aland berada di bawah administrasi Finlandia dan Svalbard masuk dalam perlindungan Norwegia. Prinsipnya, Nordik bisa dipastikan sebagai akar dari Skandinavia, tetapi tidak semua orang asli di wilayah Skandinavia bisa diklasifikasikan sebagai Nordik.