ilustrasi Thomas Alva Edison (pbs.org)
Siapakah orang pertama yang menemukan bola lampu listrik? Jika kalian menjawab Thomas Alva Edison, maka jawaban kalian keliru. Dilansir Livescience, pada tahun 1802, Humphry Davy, seorang ahli kimia asal Inggris berhasil menemukan lampu listrik pertama di dunia, yaitu dengan cara menghubungkan tiang volta ke elektroda arang. Lampu temuan Humphry Davy ini dikenal dengan lampu busur listrik.
Pada tahun 1840, lampu busur listrik dikembangkan oleh ilmuwan asal Inggris Warren de la Rue. Warren membuat lampu yang lebih efisien, yaitu mengganti tembaga dengan filamen platinum melingkar. Namun, tingginya biaya platinum pada saat itu membuat desain lampu ini tidak berhasil dalam tujuan komersial.
Pada tahun 1850, ahli kimia asal Inggris Joseph Swan mulai mencari solusi untuk masalah efektivitas dan efisiensi biaya pembuatan bola lampu. Pada tahun 1860, Joseph Swan berhasil mengembangkan bola lampu dengan menggunakan filamen kertas berkarbonasi sebagai pengganti penggunaan platinum.Filamen diletakkan di tabung vakum untuk mengurangi paparan oksigen. Namun, kendalanya pada saat ini adalah biaya untuk pengadaan pompa vakum mahal.
Selanjutnya Thomas Alva Edison menyadari kelemahan dari lampu yang dibuat oleh Joseph Swan adalah pada filamennya. Setelah melakukan ribuan kali percobaan, pada tahun 1879 Thomas Alva Edison mampu membuat filamen yang lebih efisien dibanding dengan yang telah dibuat Joseph Swan.
Dari sejarah perjalanan terciptanya bola lampu listrik, dapat disimpulkan bahwa Thomas Alva Edison bukan orang pertama yang menciptakan bola lampu listrik. Thomas Alva Edison hanyalah ilmuwan yang berhasil menyempurnakan bola lampu listrik dari para penemu terdahulu.
Itulah lima fakta sejarah yang ternyata keliru. Yuk, kita eksplorasi terus tentang sejarah-sejarah di dunia agar semakin menambah wawasan kita!