Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
spiny dogfish (instagram.com/apexseafoodandmarket)

Spiny dogfish (Squalus acanthias) merupakan spesies ikan hiu kecil yang termasuk dalam keluarga Squalidae. Spesies ini dapat ditemukan di perairan dingin di seluruh dunia, terutama di Samudera Atlantik dan Pasifik. Ciri khas dari spiny dogfish adalah tubuhnya yang ramping dan panjang, dengan duri tajam di bagian punggung yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri. Tubuhnya sendiri berwarna gelap di bagian atas dan lebih terang di bagian bawah, namun memberikan efek kamuflase yang membantu mereka bersembunyi dari ancaman.

Selain itu, spiny dogfish hidup dalam kelompok besar, terutama saat mencari makanan atau migrasi. Hiu ini memiliki siklus reproduksi yang unik, di mana mereka melahirkan anak-anaknya secara ovovivipar—telur menetas di dalam tubuh induk dan bayi ikan lahir dalam keadaan hidup. Lebih lanjut, berikut beberapa fakta menariknya.

1. Karakteristik fisik yang unik

spiny dogfish (instagram.com/apexseafoodandmarket)

Spiny dogfish mudah dikenali berkat bentuk tubuhnya yang ramping dan panjang. Panjang tubuhnya sekitar 2 hingga 4 kaki, dan desain tubuhnya yang aerodinamis memungkinkannya untuk berenang dengan kecepatan tinggi. Kulit hiu ini dilapisi oleh struktur kecil mirip gigi yang dikenal sebagai dentikel dermal. Struktur ini memberikan tekstur kasar yang membantu mengurangi hambatan saat bergerak di dalam air. Salah satu ciri khas yang paling mencolok adalah keberadaan dua sirip punggung yang dilengkapi dengan duri tajam, yang berfungsi sebagai alat pertahanan dari ancaman predator.

Warna tubuh spiny dogfish juga menambah daya tarik tersendiri Visual tubuhnya bernuansa cokelat keabu-abuan yang dihiasi bintik-bintik atau pola yang lebih terang. Kamuflase yang halus ini memungkinkan mereka untuk bersembunyi dengan baik di lingkungan berbatu atau berpasir. Tempat ini juga yang biasanya mereka sering ditemukan. Adaptasi ini tidak hanya membuat mereka terlihat menarik, namun juga meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup di habitat alaminya.

2. Habitat dan wilayah persebaran

spiny dogfish (instagram.com/pilgrim.divers)

Hiu kecil ini termasuk spesies yang sangat adaptif karena mampu hidup di berbagai jenis lingkungan laut. Mereka dapat ditemukan di perairan dangkal dekat pantai maupun di kedalaman laut yang lebih dalam. Kemampuan ini membuat mereka menyesuaikan diri dengan berbagai ekosistem, mulai dari dasar laut yang berpasir hingga area berbatu. Umumnya, spiny dogfish berada di Samudera Atlantik Utara, tetapi juga telah teramati hingga selatan Florida dan utara Greenland.

Kehadiran mereka sering terlihat di sepanjang landas kontinen, terutama di dekat muara, di mana mereka mencari perlindungan selama fase tertentu dalam hidup mereka. Pada musim panas, spiny dogfish cenderung berpindah ke perairan yang lebih dingin; sementara saat musim dingin, mereka kembali ke daerah yang lebih hangat. Pola migrasi ini dapat memaksimalkan peluang untuk mencari makanan dan berkembang biak, sekaligus menghindari kondisi lingkungan yang ekstrem, yang dapat mengancam kehidupannya.

3. Pola makan dan perilaku

spiny dogfish (instagram.com/pilgrim.divers)

Spiny dogfish dikenal sebagai pemangsa yang fleksibel. Mereka umumnya mengonsumsi ikan kecil seperti haring dan sarden. Namun juga tidak ragu untuk menyantap cumi-cumi dan krustasea, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki pola makan yang bervariasi. Hiu ini sering berburu dalam kelompok karena dapat meningkatkan efektivitas dalam menangkap mangsa. Dengan memanfaatkan kecepatan dan kelincahan, mereka mampu menyergap mangsa yang tidak menyadari kehadirannya.

Sebagai predator yang aktif di malam hari, spiny dogfish menghindari persaingan dengan predator lain yang mungkin berburu di siang hari. Salah satu keunikannya adalah mereka mampu mendeteksi mangsa dengan sinyal listrik dari organ khususnya yang dikenal sebagai ampula lorenzini. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dan berburu dengan sukses bahkan di perairan yang keruh dan dengan visibilitas yang rendah.

4. Peran penting spiny dogfish dalam ekosistem

spiny dogfish (instagram.com/bigfishexpedition)

Spiny dogfish berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Sebagai predator puncak, hiu kecil ini membantu mengendalikan populasi ikan dan invertebrata kecil, sehingga mencegah dominasi satu spesies di lingkungan tersebut. Kehadiran spiny dogfish kerap menjadi indikator kesehatan lautan. Ketika populasi spesies ini meningkat, biasanya menunjukkan keanekaragaman hayati yang tinggi.

Selain itu, spiny dogfish juga menjadi sumber makanan penting bagi hewan laut yang lebih besar, seperti anjing laut dan burung laut. Hubungan ini menegaskan betapa pentingnya hiu ini dalam rantai makanan akuatik. Mereka berkontribusi pada siklus nutrisi di lautan melalui limbah yang dihasilkan dan proses dekomposisi setelah mereka mati. Dengan demikian, setiap aspek kehidupan spiny dogfish—termasuk spesies lain—memiliki dampak penting terhadap kesehatan ekosistem secara keseluruhan.

5. Mengenal sekilas keunikan spiny dogfish

spiny dogfish (instagram.com/apexseafoodandmarket)

Ada satu hal yang mengejutkan dari spesies hiu ini. Meskipun ukurannya kecil, ternyata, spiny dogfish memiliki masa hidup yang bisa mencapai lebih dari 70 tahun. Mereka juga dilengkapi dengan mekanisme pertahanan yang unik; duri tajam di bagian depan sirip punggungnya dapat memberikan sengatan yang menyakitkan kepada predator atau manusia yang mencoba mendekatinya.

Dalam hal reproduksi, spiny dogfish termasuk hewan ovovivipar (ovoviviparitas), di mana telur berkembang di dalam tubuh induknya dan melahirkan anak-anak ikan yang sudah hidup. Setiap betina dapat melahirkan hingga 20 anak sekaligus dalam satu waktu.

Selain itu, spiny dogfish juga menunjukkan perilaku sosial yang menarik. Mereka kerap berkumpul dalam kelompok besar pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Peran spiny dogfish dalam ekosistem laut sangat penting, karena mereka membantu mengendalikan populasi ikan lainnya. Kehadiran mereka menjadi indikator kesehatan lingkungan laut, yang menandakan bahwa ekosistem tersebut berada dalam kondisi baik.

Spiny dogfish, atau dalam bahasa Indonesia disebut ikan anjing berduri, adalah spesies ikan hiu kecil yang memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup di berbagai jenis lingkungan laut. Ciri khas fisiknya yaitu bertubuh ramping dan dilengkapi duri tajam sebagai alat pertahanan. Mereka adalah predator yang fleksibel, berburu dalam kelompok dan memiliki kemampuan untuk mendeteksi mangsa melalui sinyal listrik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team