Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Strophanthus preussii
strophanthus preussii (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Intinya sih...

  • Bunga Strophanthus preussii memiliki kelopak panjang yang mencolok dan berwarna kontras, membantu menarik penyerbuk seperti ngengat malam.

  • Penyerbukan bunga ini terutama dilakukan oleh ngengat nokturnal besar, menunjukkan hubungan mutualisme antara bunga dan serangga.

  • Strophanthus preussii tumbuh di hutan lembap Afrika Barat dan Tengah, menjadi indikator ekosistem hutan primer yang masih sehat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Strophanthus preussii adalah salah satu bunga paling unik dari hutan tropis Afrika Barat dan Afrika Tengah. Tanaman merambat ini dikenal karena bentuk bunganya yang mencolok—kelopak panjang melilit seperti pita atau ekor yang menari tertiup angin. Penampilannya membuat banyak orang menyebutnya sebagai bunga paling dramatis di antara flora tropis.

Selain keindahannya, Strophanthus preussii juga memiliki sejarah panjang dalam tradisi etnobotani dan penelitian farmasi. Tanaman ini telah lama digunakan masyarakat lokal untuk keperluan obat dan ritual. Yuk, kita simak 5 fakta yang membuat bunga ini begitu menarik!

1. Kelopak panjang menjuntai seperti pita

strophanthus preussii (inaturalist.org/Ultraman Max)

Bunga Strophanthus preussii memiliki kelopak yang sangat panjang, tipis, dan melilit, yang bisa mencapai panjang beberapa belas sentimeter. Bentuknya yang spiral menambah kesan dramatis, terutama ketika tertiup angin dan tampak seperti pita hidup. Warna bunganya biasanya krem, merah marun, dan merah tua sehingga terlihat kontras di antara dedaunan hijau.

Dilansir Royal Botanic Gardens, struktur unik kelopak ini membantu menarik penyerbuk, terutama ngengat malam yang tertarik pada bentuk dan aromanya. Desain bunga yang memanjang memberi akses mudah bagi proboscis panjang serangga penyerbuk. Fenomena ini menunjukkan hubungan evolusi yang kompleks antara bentuk bunga dan strategi penyerbukan.

2. Mekanisme penyerbukan oleh ngengat malam

strophanthus preussii (inaturalist.org/柠一)

Strophanthus preussii diserbuki terutama oleh ngengat nokturnal besar (sphingid moths) yang memiliki mulut panjang untuk mencapai nektar yang tersembunyi dalam tabung bunga. Grokipedia menyebutkan bahwa warna bunganya yang mencolok dan aroma wangi malam menjadi strategi menarik perhatian penyerbuk dalam gelap. Ini menjadikannya contoh hubungan mutualisme antara bunga dan serangga.

Penyerbukan pada bunga ini menggambarkan bagaimana evolusi membentuk struktur flora sesuai kebutuhan hewan penyerbuknya. Tanpa ngengat, reproduksi bunga akan sangat terganggu. Ketergantungan ini menunjukkan betapa rapuhnya ekosistem hutan tropis bila penyerbuk hilang.

3. Habitat asli: hutan tropis afrika

strophanthus preussii (inaturalist.org/e0036340yuqian18)

Strophanthus preussii tumbuh di hutan lembap dan tepi sungai di Afrika Barat dan Afrika Tengah, termasuk Nigeria, Kamerun, Gabon, dan Republik Demokratik Kongo. Dilansir Useful Tropical Plants, tanaman ini biasanya tumbuh sebagai liana besar yang memanjat pohon hingga ketinggian 20 meter. Lingkungan lembap dan teduh adalah kondisi ideal bagi pertumbuhannya.

Keberadaannya sering menjadi indikator ekosistem hutan primer yang masih sehat. Semakin banyak kawasan hutan tropis terdegradasi, semakin jarang spesies ini ditemukan. Oleh karena itu, Strophanthus preussii sering disebut spesies simbol konservasi hutan Afrika.

4. Mengandung senyawa aktif dan riwayat penggunaan medis

strophanthus preussii (inaturalist.org/kanapol99)

Tanaman ini mengandung glikosida kardiotonik seperti strophanthin, yang telah lama diteliti dalam dunia farmasi. Mengutip molecules, senyawa ini memiliki efek terhadap fungsi jantung dan secara historis pernah digunakan dalam obat tradisional maupun obat modern sebagai pengatur detak jantung pada dosis sangat rendah. Namun, dalam dosis tinggi senyawa ini beracun.

Di beberapa wilayah Afrika, masyarakat adat menggunakan ekstrak bijinya secara tradisional sebagai obat maupun racun berburu. Penggunaan ini menunjukkan bagaimana tanaman satu spesies dapat menjadi sumber manfaat namun juga perlu penanganan hati-hati.

5. Tekanan habitat dan pentingnya konservasi

strophanthus preussii (commons.wikimedia.org/Mokkie)

Meskipun Strophanthus preussii secara global dikategorikan sebagai Least Concern dalam daftar penilaian konservasi, banyak spesies dalam genus Strophanthus termasuk Strophanthus preussii menghadapi tekanan yang nyata akibat hilangnya habitat hutan tropis. Grokipedia menyebutkan bahwa hutan hujan di Afrika, habitat alami bagi liana seperti Strophanthus preussii, terus tergerus oleh aktivitas manusia: penebangan pohon, ekspansi pertanian, dan pembukaan lahan.

Tak hanya itu, bagian dari populasi genus ini juga dieksploitasi secara komersial untuk pengambilan biji atau bagian tanaman guna tujuan obat tradisional maupun perdagangan non-kayu. Praktik pemanenan buah dan biji ini, jika tidak dikelola secara berkelanjutan, dapat mengurangi regenerasi alami di habitat liar.

Strophanthus preussii bukan hanya bunga yang indah, tetapi juga simbol betapa rumit dan berharganya keanekaragaman hayati hutan tropis. Keunikan bentuk kelopak, hubungan dengan penyerbuk khusus, dan nilai medis membuatnya jauh lebih dari sekadar tanaman hias. Melindungi spesies ini berarti menjaga warisan biologis dan budaya yang telah ada selama ribuan tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team