Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret ular laut kepala kura-kura di dasar laut (commons.wikimedia.org/呂一起(Lu i-chi))

Intinya sih...

  • Ular laut kepala kura-kura memiliki habitat di perairan lepas utara Australia, Indonesia, Filipina, dan sekitar Samudra Pasifik.
  • Mereka hidup di kawasan pesisir dekat terumbu karang dan dapat bertahan di dalam air selama 1 jam.
  • Ular ini memiliki taring kecil dengan kadar racun rendah sehingga tidak berbahaya jika menggigit.

Ular laut (famili Elapidae) bisa dibilang jadi keluarga ular yang sudah beradaptasi sedemikian rupa hingga memiliki habitat yang berbeda ketimbang kerabat mereka yang lain. Kalau biasanya ular itu hidup di dataran yang lembap atau kering, keluarga ular laut memilih untuk tinggal hampir sepenuhnya di sekitaran perairan lepas. Terdapat tujuh genera dari ular laut. Kalau ditotal, ada sekitar 69 spesies berbeda. Adapun, salah satu di antaranya adalah ular laut kepala kura-kura (Emydocephalus annulatus).

Mereka adalah satu dari tiga spesies ular laut dalam genus Emydocephalus dengan ciri khas sisik berwarna hitam putih yang bertumpuk layaknya garis pada zebra. Sisik ular ini termasuk besar dan saling tumpang tindih sehingga membuat perawakan ular laut kepala kura-kura terlihat sangat solid. Nama mereka diambil dari bentuk kepala yang pendek dan membulat yang mirip seperti kepala kura-kura. Secara ukuran, reptil ini memiliki panjang 75—90 cm.

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di