5 Fakta Unik African Fish Eagle, Burung Predator dari Benua Afrika!

African fish eagle merupakan hewan asli dari wilayah Sub-sahara Afrika yang tersebar luas di beberapa negara. Dilansir dari laman Animalia.bio, populasi hewan ini dapat ditemukan di sungai orange di Afrika Selatan, daerah padang rumput Delta Okavango di Botswana dan danau Malawi. Namun sebagian besar dari mereka juga banyak hidup di danau Victoria serta danau-danau besar lainnya yang ada di wilayah Afrika Tengah.

Spesies elang ini sering mendiami padang rumput, rawa dan hutan hujan tropis. Mereka sangat jarang sekali dijumpai di daerah-daerah kering yang tidak memiliki perairan seperti sungai dan danau.

Masuk ke dalam jenis hewan diurnal, african fish eagle sangat aktif berburu makanan pada siang hari. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bertengger di dahan pohon di dekat permukaan air untuk mengintai. Saat mangsa telah terlihat maka elang ini dengan cepat menerkam buruannya seperti ikan, bebek, bayi kura-kura, kadal dan masih banyak lagi. Ketika mangsa telah berhasil didapat maka burung ini akan kembali ke tempat tenggerannya untuk menikmati hasil buruan.

Di habitat aslinya, african fish eagle berkomunikasi antar sesamanya dengan menggunakan suara yang berbunyi " quock" dan " weee-ah". African fish eagle jantan memiliki suara yang lebih keras ketimbang betina.

African fish eagle masuk ke dalam kelompok burung yang memiliki ukuran tubuh yang besar. Dilansir dari laman Facts.kiddle, African fish eagle betina mempunyai ukuran tubuh lebih besar dengan berat antara 3.2 - 3.6 kilogram. Sedangkan sang jantan hanya memiliki berat 2.0 - 2.5 kilogram. Tubuh mereka ditutupi bulu berwarna coklat, sayap berwarna hitam serta kepala dan leher berwarna putih. Mata dari elang ini memiliki warna coklat serta paruh berwarna kuning dan ujung hitam dengan bentuk seperti kait yang merupakan ciri khas dari burung karnivora.

Musim kawin dari african fish eagle akan belangsung pada musim kemarau. Mereka tipe hewan yang kawin dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Dalam satu kali masa persalinan, sang betina hanya mampu mengeluarkan satu hingga dua butir telur. Dibutuhkan waktu hingga 45 hari agar telur dapat menetas secara keseluruhan. Di alam liar, african fish eagle akan membuat dua atau lebih sarang bersama pasangannya. Untuk satu sarang biasanya membutuhkan proses waktu pembuatan lebih dari satu tahun.

Populasi dari african fish eagle saat ini diperkirakan berjumlah lebih dari 300 ribu ekor yang tersebar luas di area 18 juta kilometer persegi. Di habitat aslinya, spesies elang ini mampu bertahan hidup hingga usia 32 tahun. Walaupun populasinya masih stabil namun salah satu ancaman terbesar dari african fish eagle adalah polusi air yang membuat ikan yang menjadi santapan utamanya semakin berkurang.

Nah, menawan bukan fakta menarik dari african fish eagle yang memiliki ukuran tubuh besar. Untuk dapat melihat hewan ini secara langsung kamu dapat mengunjungi daerah perairan yang terdapat di wilayah Sub-sahara di benua Afrika.