Black robin (commons.m.wikimedia.org/frances schmechel)
Burung ini mulai kawin pada usia dua tahun. Betina akan membangun sarang, menempatkan telur dan mengeraminya sendirian. Sementara itu, jantan bertugas untuk memberi makan betina. Betina mulai bertelur pada awal bulan Oktober dan akhir Desember. Mereka akan bertelur kembali jika memang yang pertama tidak berhasil. Biasanya menghasilkan 1 hingga 3 telur berwarna krem dengan bercak ungu. Setelah ditempatkan, betina duduk diatasnya agar tetap hangat hingga menetas, butuh waktu sekitar 18 hari.
Baik jantan dan betina berpartisipasi untuk membesarka anak-anaknya. Burung muda tetap berada di dalam sarang selama 23 hari, bahkan setelah meninggalkan sarang tetap diberi makan induknya hingga berusia 65 hari. Setelah bisa meninggalkan sarang, anaknya menghabiskan satu atau dua hari pertama di tanah untuk belajar menggunakan sayapnya. Periode tersebut menjadi waktu pertamanya menghadapi pemangsa.
Penyebaran alami black robin ternyata sangat luas, tapi sekarang sangat terbatas dan terancam punah. Walaupun berukuran sangat kecil, burung ini sangat teritorial. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Endangared oleh IUCN dan tren populasinya mengalami penurunan.