Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ruffed Grouse, Mampu Hidup di Wilayah Dingin Amerika

Ruffed grouse (commons.wikimedia.org/USFWS Midwest Region)

Membahas Amerika Utara tidak lengkap rasanya jika tidak membahas suhunya yang dingin dan bersalju. Khususnya pada musim dingin, hampir keseluruhan daerah Amerika Utara ditutupi salju dan hanya beberapa daerah yang kering dan masih terasa panas. Walau ditutupi salju wilayah Amerika Utara tetap jadi rumah bagi berbagai jenis hewan. Diantara banyaknya hewan yang ada, Bonasa umbellus atau ruffed grouse jadi salah satunya.

Ruffed grouse sendiri merupakan unggas terestrial yang sering terlihat di daratan, berbadan bulat, dan berwarna cokelat. Sebenarnya hewan ini sangat adaptif karena bisa hidup di hutan berkayu sampai daerah bersalju. Jika melihat penyebarannya ia juga termasuk hewan endemik karena hanya bisa ditemukan di Amerika Utara. Kebiasaannya juga menarik untuk dibahas karena cukup berbeda dari unggas sejenis. Namun tak hanya itu, ternyata hewan ini punya segudang fakta unik yang jarang diketahui orang, lho.

1. Dikelompokan menjadi dua morph berdasarkan warna tubuhnya

Ruffed grouse (commons.wikimedia.org/Per)

Secara umum ruffed grouse dikelompokan menjadi dua morph warna, yaitu morph abu-abu dan cokelat, jelas iNaturalist. Morph abu-abu dicirikan dengan kepala, leher, dan punggung yang dominan warna cokelat keabu-abuan. Sementara itu bagian dada lebih terang dengan warna putih atau abu-abu cerah yang dihiasi corak atau bercak. Terakhir, bagian bawah tubuh seperti sayap, tenggorokan, dan panggul juga terang karena dihiasi warna putih.

Sementara itu morph cokelat dicirikan dengan tubuh yang didominasi warna cokelat dengan hanya dua variasi warna, yaitu cokelat tua dan cokelat muda. Warna abu-abu dan putih tetap terlihat di moprh ini. Namun warna abu-abu yang ada hanya terlihat di beberapa bagian tubuh seperti di ekor. Sekilas morph cokelat punya warna yang lebih gelap, polos, dan tidak dihiasi banyak corak. Perbedaan morph sendiri dipengaruhi oleh suhu di mana populasi yang hidup di daerah hangat cenderung punya warna cokelat yang lebih pekat.

2. Amerika Utara jadi satu-satunya tempat hidup unggas ini

Ruffed grouse (commons.wikimedia.org/USFWS Midwest Region)

Laman GBIF menerangkan kalau ruffed grouse merupakan hewan endemik Amerika Utara dan hanya dapat ditemukan di dua negara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Tercatat burung ini juga punya banyak subspesies yang penyebarannya menyebar di berbagai daerah. Sebagai contoh, Bonasa umbellus umbellus dapat ditemukan di Amerika Serikat bagian tengah dan timur. Sementara itu Bonasa umbellus phaios justru ditemukan di wilayah Kanada yang lebih dingin. Di sisi lain, Bonasa umbellus umbelloides menghuni wilayah Alaska yang tidak padat penduduk.

Jika dilihat dari penyebarannya dapat disimpulkan kalau ruffed grouse bisa hidup di berbagai tipe habitat. Dengan kemampuan adaptasi dan ketahanan tubuhnya yang baik ia sanggup hidup hutan yang ditumbuhi banyak pohon, daerah berkayu yang cukup hangat, sampai pegunungan yang dingin. Bahkan hewan ini juga sanggup hidup di daerah dingin yang bersalju, lho. Ia juga tidak takut akan suhu dingin karena punya lapisan bulu tebal yang bisa menghangatkan tubuh.

3. Telur-telurnya sering ditemukan di semak-semak

Ruffed grouse (commons.wikimedia.org/Yellowstone National Park)

Dilansir Animal Diversity Web, ruffed ground termasuk ground nesting bird atau burung yang membangun sarang di tanah. Ia berbeda dari burung lain yang sering terlihat membuat sarang di pepohonan, ranting, atau di lubang pohon. Hal ini didasari oleh kemampuan terbangnya yang payah. Karena tak bisa terbang tinggi alhasil membuatnya tidak bisa membuat sarang di atas pohon. Namun, sama seperti burung lain burung ini masih membuat sarang dari sisa-sisa tanaman, seperti daun kering, ranting kering, atau akar pohon.

Biasanya individu betina mampu menghasilkan satu butir telur setiap harinya dan jika ditotal ia bisa menghasilkan telur sebanyak 11 butir. Ruffed grouse juga tak akan meninggalkan telur-telurnya begitu saja. Justru burung ini akan mengerami telurnya dengan cara mendudukinya hingga menetas, sama seperti yang dilakukan oleh ayam atau bebek. Masa inkubasi telur burung ini juga cukup lama, yaitu sekitar 8 sampai 10 minggu.

4. Punya ritual kawin yang berbeda dari unggas sejenis

Ruffed grouse (commons.wikimedia.org/M Lee Foster)

Ruffed grouse merupakan spesies polygynous, artinya satu individu bisa kawin berkali-kali dengan beberapa individu yang berbeda, jelas Animalia. Ruffed grouse juga punya ritual perkawinan yang berbeda jika dibandingkan spesies grouse lain. Secara khusus burung ini mengandalkan tarian akustik tanpa kicauan dalam upaya menarik perhatian lawan jenis. Ritual tersebut disebut drumming karena serupa dengan kegiatan bermain alat musik perkusi yang dilakukan manusia.

Jika dideskripsikan ritual drumming ini juga unik karena menggabungkan beberapa hal, seperti kepakan sayap, tarian, kegiatan menggembungkan bagian tubuh, sampai gerakan bernada cepat. Pertama, individu jantan akan naik ke tempat yang tinggi sembari menggembungkan leher, mengembangkan bulu, dan menari. Kemudian, ia akan melakukan gerakan bernada cepat yang diiringi suara berfrekuensi rendah yang dihasilkan dari dalam tubuh. Nah, gerakan tubuh, bulu yang mengembang, dan suara frekuensi rendah itulah yang nantinya menarik perhatian individu betina.

5. Merupakan omnivor yang sering memakan biji-bijian dan serangga

Ruffed grouse (commons.wikimedia.org/lwolfartist)

Ruffed grouse merupakan omnivor, artinya ia bisa memakan dua hal, yaitu material tanaman dan tumbuhan. Dilansir All About Birds, secara spesifik burung ini sanga suka memakan dua hal, yaitu biji-bijian dan serangga. Karena tak bisa terbang tinggi ia lebih suka berjalan di semak-semak dan rerumputan. Dengan tubuh kecilnya yang berwarna cokelat ia bisa bersembunyi dan berkamuflase di lebatnya rerumputan. Alhasil burung berparuh pendek ini dengan mudah bisa mencari makanan di rumput, di bawah batu, atau di dalam lubang di tanah.

Burung kecil seperti ruffed grouse ternyata menyimpan berbagai keunikan yang sepertinya jarang diketahui banyak orang. Setidaknya, hewan ini punya lima keunikan yang sangat menarik. Pertama, ia dikelompokan menjadi dua morph berdasarkan warnanya. Kedua, burung ini merupakan hewan endemik Amerika Utara. Ketiga, ia tidak punya kemampuan terbang yang baik. Keempat, ritual kawinnya berbeda dari burung sejenis. Terakhir, ia termasuk omnivor yang suka memakan serangga dan biji-bijian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us