Anjing dikenal memiliki banyak ras dengan ciri khas berbeda, mulai dari ukuran tubuh, bentuk fisik, hingga sifat bawaan. Di antara sekian banyak ras yang ada, Chinook termasuk salah satu yang paling istimewa karena jumlahnya yang sangat terbatas. Meski pernah hampir punah, Chinook berhasil bertahan berkat dedikasi para pecinta anjing. Kini, kepribadiannya yang kuat sekaligus bersahabat membuatnya semakin digemari. Nah, berikut lima fakta unik tentang Chinook yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya!
5 Fakta Unik Chinook, Ras Anjing Langka yang Nyaris Punah!

Intinya sih...
Chinook lahir dari persilangan untuk menjadi anjing kerja tangguh, dengan karakter lembut terhadap manusia.
Hampir punah di abad ke-20, Chinook berhasil diselamatkan oleh komunitas pecinta anjing dan sekarang populasinya masih terbatas.
Chinook adalah anjing resmi negara bagian New Hampshire, ramah, serbaguna, dan sulit untuk tidak dikagumi.
1. Lahir dari persilangan untuk menjadi anjing kerja tangguh
Chinook pertama kali dikembangkan oleh seorang penjelajah bernama Arthur Walden pada awal abad ke-20. Ia ingin menciptakan anjing yang mampu menggabungkan kekuatan fisik anjing kereta salju dengan sifat ramah anjing peliharaan. Dari eksperimen pemuliaan tersebut lahirlah seekor anjing tangguh yang bisa menarik beban berat di salju, namun tetap punya karakter lembut terhadap manusia.
Menariknya, ras ini lahir dari kawin silang antara betina Greenland Dog (northern husky) dan pejantan campuran mastiff/St. Bernard. Perpaduan keduanya menghasilkan tubuh besar, berotot, dan berwajah teduh. Walden lalu menamainya “Chinook”, sebab terinspirasi dari seekor anjing kereta luncur yang pernah ia temui. Tidak seperti sebagian anjing kereta salju lain yang cenderung lebih liar, Chinook justru terkenal dengan loyalitas tinggi, sehingga cepat mendapat tempat di hati para pekerja maupun keluarga di wilayah bersalju.
2. Hampir benar-benar punah di abad ke-20
Chinook pernah mengalami masa suram yang membuat jumlah populasinya sangat kritis. Dilansir Chinook Owners Association, pada tahun 1981, hanya ada 11 anjing Chinook yang dapat dibiakkan di dunia. Bayangkan, satu ras anjing bisa hampir hilang dari bumi hanya dalam hitungan dekade.
Untungnya, ada komunitas pecinta anjing yang bergerak demi menyelamatkan Chinook. Mereka mulai mengawinkan sisa-sisa anjing yang ada untuk melestarikan keturunannya. Usaha itu membuahkan hasil, meskipun sampai sekarang populasinya masih sangat terbatas.
3. Punya karakter lembut meski tubuhnya gagah
Melihat tubuhnya yang besar dan berotot, banyak orang mungkin mengira Chinook adalah anjing yang galak. Padahal, sifat aslinya jauh dari kesan menyeramkan. Mereka sangat lembut, penyayang, dan sabar, terutama dengan anak-anak. Bahkan, anjing ini sering mengejutkan orang baru karena sikapnya yang ramah dan penuh kasih.
Selain itu, Chinook juga pintar membaca situasi dan punya kepekaan tinggi. Mereka tidak mudah terprovokasi dan lebih suka menjaga ketenangan. Karakter ini membuat mereka ideal sebagai anjing keluarga, meski dulunya diciptakan untuk kerja keras. Jadi jangan heran kalau banyak pemilik merasa Chinook lebih seperti sahabat setia daripada sekadar peliharaan.
4. Jadi anjing resmi negara bagian New Hampshire
Tidak banyak ras anjing yang mendapat gelar resmi dari suatu negara bagian, tapi Chinook termasuk salah satunya. Pada tahun 2009, New Hampshire menetapkan Chinook sebagai “state dog” mereka. Penetapan ini dianggap wajar karena memang ras ini pertama kali dikembangkan di sana.
Pengakuannya juga bukan sekadar simbol, melainkan bentuk dukungan nyata untuk menjaga kelestarian ras. Dengan status resmi tersebut, semakin banyak orang jadi penasaran dan mulai mengenal Chinook. Bagi penduduk New Hampshire sendiri, Chinook merupakan bagian dari warisan budaya. Ras ini pun semakin punya tempat istimewa di hati banyak orang.
5. Anjing langka yang ramah dan serbaguna
Chinook bisa dibilang anjing serba bisa. Selain kuat menarik kereta salju, mereka juga cocok dijadikan anjing terapi, anjing pencari, bahkan sahabat untuk jogging. Fleksibilitas ini lahir dari sifat dasarnya yang cerdas, setia, dan mudah dilatih. Bukan hanya tangguh, Chinook juga menyenangkan diajak beraktivitas sehari-hari.
Sayangnya, karena populasinya masih langka, tidak semua orang bisa dengan mudah memeliharanya. Dibutuhkan usaha ekstra untuk menemukan breeder terpercaya yang menjaga kualitas ras ini. Namun bagi yang berhasil memeliharanya, pengalaman memiliki Chinook terasa sangat istimewa.
Chinook adalah bukti bahwa seekor anjing bisa punya kisah panjang yang penuh liku. Dari awalnya diciptakan untuk jadi pekerja tangguh, hingga hampir punah dan akhirnya bangkit lagi, perjalanan ras ini benar-benar menarik. Ditambah lagi dengan sifatnya yang lembut, Chinook makin sulit untuk tidak dikagumi.
Meskipun jumlahnya masih terbatas, keberadaan Chinook terus menjadi simbol kesetiaan dan keteguhan. Ras ini mengajarkan kita bahwa sesuatu yang hampir hilang bisa kembali dengan usaha dan kepedulian. Dan siapa tahu, suatu hari nanti Chinook bisa lebih dikenal luas di dunia, tanpa kehilangan keistimewaannya.