5 Fakta Unik Colorado Chipmunk, Hewan dengan Sifat Setia

Colorado chipmunk merupakan hewan endemik asli dari wilayah Colorado, Amerika Serikat. Dilansir dari laman Animalia.bio, populasi dari hewan ini juga tersebar di beberapa wilayah negara bagian di Amerika Serikat di antaranya Utah, Oklahoma dan Arizona. Colorado chipmunk mendiami berbagai macam daerah seperti hutan konifera, semak belukar yang terdapat di pegunungan hingga tundra Alpine.

Mereka termasuk ke dalam kelompok hewan herbivora yang bertahan hidup dengan cara mengonsumsi buah beri, kenari, kacang-kacangan, biji bunga matahari dan masih banyak lagi.

Di habitat aslinya, colorado chipmunk merupakan pemanjat tangguh yang sering terlihat berada di atas dahan pohon untuk mencari makanan. Mereka merupakan hewan diurnal yang sangat aktif beraktivitas pada siang hari kemudian malamnya dihabiskan untuk tidur dan beristirahat di sarangnya yang terdapat di liang tanah. Ketika musim dingin tiba, hewan ini akan berhibernasi dan memilih tidak melakukan aktivitas apapun.

Saat berkomunikasi, colorado chipmunk biasanya akan mengeluarkan suara teriakan pendek yang bertujuan untuk memberitahu chipmunk lainnya jika ada bahaya yang mengancam.

Dari segi penampilan, colorado chipmunk memiliki ukuran tubuh sedang jika dibandingkan dengan spesies chipmunk lainnya. Dilansir dari laman Animaldiversity, mereka mempunyai rata-rata panjang tubuh 12 sentimeter dengan berat badan 54 gram. Warna bulu hewan ini terdiri dari beberapa perpaduan warna di antaranya hitam, orange, abu-abu dan putih dengan pola bergaris pada bagian punggung. Sedangkan kepala dan ekor mereka juga memiliki perpaduan warna yang sama.

Colorado chipmunk memiliki karakter yang setia dimana sang jantan dan betina hanya berkembangbiak dengan satu pasangan untuk seumur hidup mereka atau lebih dikenal dengan sistem perkawinan monogami. Musim kawin dari hewan ini terjadi pada musim semi dan mereka lebih sering terlihat di atas dahan-dahan pohon. Sedangkan, masa kehamilan dari colorado chipmunk betina berlangsung selama 60 hari dimana dalam satu kali persalinan mereka dapat melahirkan 5 - 8 ekor bayi.

Hingga saat ini belum ada data pasti yang memperlihatkan jumlah populasi dari colorado chipmunk di alam liar. Namun, badan konservasi alam dunia menyebutkan bahwa populasi hewan ini sangat stabil di habitat aslinya. Colorado chipmunk termasuk hewan mamalia yang memiliki umur yang sangat singkat yakni hanya dapat bertahan hidup hingga usia maksimal tiga tahun. Salah satu ancaman terbesar dari colorado chipmunk adalah mereka sering dimangsa predator buas salah satunya adalah anjing liar.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar colorado chipmunk yang memiliki wajah menggemaskan. Sayangnya, populasi dari hewan ini hanya dapat ditemukan di wilayah negara Amerika.

Sumber : https://animalia.bio/colorado-chipmunk

Sumber : https://animaldiversity.org/accounts/Tamias_quadrivittatus/