Philippine colugo (commons.wikimedia.org/Pinay)
Mamalia ini diketahui hanya terbagi ke dalam dua spesies, yakni lemur terbang Sunda (Galeopterus variegates) dan lemur terbang Filipina (Cynocephalus volans). Di antara dua spesies lemur terbang tersebut, Cynocephalus volans bisa dikatakan sebagai mangsa eksklusif dari elang Filipina. Hal ini karena spesies elang ini secara khusus menjadikan colugo sebagai makanan utamanya.
Oleh karena itu, keberadaan elang Filipina sangat terikat dengan keberadaan lemur terbang Filipina. Apabila populasi Philippine colugo terus berkurang, bukan tidak mungkin populasi elang Filipina juga akan ikut menurun.
Nah, itulah fakta menarik dari colugo atau lemur terbang endemik Asia Tenggara. Walaupun hewan ini juga dipanggil sebagai lemur, colugo bukanlah lemur asli dan hanya memiliki penampilan yang mirip dengan lemur yang dikenal sebagai hewan endemik Madagaskar. Meskipun begitu, hal ini justru menambah keunikan dan membuat mamalia ini menjadi semakin menarik untuk dilihat secara langsung. Tertarik untuk mengamati mereka dari jarak yang lebih dekat?