5 Fakta Unik dan Menarik Tarantula Cokelat Texas, Tidak Berbahaya bagi Manusia!

Dilansir USA Spiders, tarantula cokelat texas bisa menghasilkan 1,000 butir telur dalam satu masa reproduksi. Lebih lanjut, saat bertelur tarantula cokelat texas akan menaruh telurnya di dalam hammock besar yang terbuat dari jaring. Setelah itu, ia akan menjaga telurnya di dalam lubang atau sarang. Selama menjaga telur, ia akan menjadi defensif, agresif, dan tidak segan untuk menyerang siapapun yang dianggap sebagai ancaman.

Telurnya akan menetas dalam waktu sekitar 45 hingga 60 hari. Uniknya, setelah menetas anakan tarantula ini akan menetap di satu lubang yang sama dengan indukannya selama beberapa saat. Ketika sudah cukup dewasa, mereka akan meninggalkan induknya dan membuat lubang sendiri. Terakhir, tarantula ini bisa hidup hingga mencapai usia 40 tahun.

Tarantula cokelat texas memang terlihat menyeramkan dan sangar. Untungnya, laman Texas Parks & Wildlife Magazine menjelaskan kalau gigitan tarantula ini tak akan sanggup membunuh manusia. Jika dibandingkan, gigitannya hanya sedikit lebih menyakitkan dari sengatan lebah. Hanya saja, saat merasa terpojok tarantula cokelat texas bisa menjadi agresif. Spesifiknya, ia akan mengangkat kaki depan, membuka mulut, dan jika didekati tak segan untuk menggigit. Walau begitu, kasus gigitan tarantula cokelat texas terbilang jarang terjadi.

Dilansir GBIF, tarantula cokelat texas merupakan satwa endemik Amerika. Colorado, Kansas, Missouri, New Mexico, Oklahoma, Arkansas, Texas, Louisiana, dan sebagian daerah Meksiko menjadi wilayah penyebaran alami tarantula ini. Gak cuma itu, populasi tarantula cokelat texas juga cukup melimpah. Saking melimpahnya, bahkan ia menyandang gelar sebagai spesies tarantula paling umum di Amerika Serikat bagian selatan. Jadi, masyarakat lokal sudah tak asing dengannya dan kerap berjumpa dengan arhropoda tersebut.

Laman Animalia menjelaskan kalau tarantula cokelat texas merupakan hewan terestrial. Umumnya, ia sering dijumpai di padang rumput, semak-semak, area kering, area berpasir, dan bebatuan. Sebagai hewan terestrial, tarantula ini memiliki kemampuan menggali yang sangat baik. Nah, kemampuan menggali tersebut ia gunakan untuk membuat lubang dan sarang di dalam tanah. Selain menggali lubang, di banyak kesempatan hewan ini juga akan bersembunyi di bawah kayu, sela-sela bebatuan, atau di dalam lubang kayu. Gak cuma itu, terkadang ia juga memasuki area pemukiman dan tinggal di dalam rumah dan bangunan terbengkalai.

Tarantula cokelat texas merupakan spesies tarantula yang cukup besar. Dikutip iNaturalist, diameter dan panjang kakinya bisa mencapai 10 centimeter dan bobot maksimalnya ada di angka 85 gram. Nah, karena berukuran besar, alhasil tarantula cokelat texas bisa memangsa apapun, mulai dari serangga, amfibi, kadal, hingga mamalia kecil. Bentuk tubuhnya sendiri serupa dengan tarantula lain. Dalam hal ini, ia punya badan membulat, kaki besar dan panjang, tubuhnya diselimuti rambut halus, serta ia punya tubuh berwarna cokelat yang memudahkannya untuk berkamuflase.

Di balik perawakannya yang sangar dan menyeramkan, ternyata tarantula cokelat texas merupakan hewan yang unik dan tidak berbahaya. Oleh sebab itu, dari hewan ini kita belajar untuk tidak menilai sesuatu hanya dari ciri fisiknya saja. Sebaliknya, kamu harus mencari tahu, mengulik, dan memahani tentang hewan sebelum menilainya.