Ada banyak bahan makanan yang digunakan untuk memasak. Bukan hanya sebagai bahan utama, namun ada juga yang digunakan untuk tujuan pembumbuan. Salah satunya adalah tanaman peterseli atau yang mungkin lebih populer dengan nama parsley.
Jenis tumbuhan ini biasa dimanfaatkan untuk melengkapi hidangan, baik itu ditambahkan langsung atau diolah hingga kering. Untuk mengenal daun peterseli lebih dekat, maka kamu dapat memerhatikan beberapa fakta uniknya berikut ini.
Keberadaan peterseli memang sudah sangat populer saat ini. Namun, belum banyak yang tahu mengenai sejarah panjang yang dimiliki oleh daun herbal yang satu ini.
Dilansir Wisconsin Horticulture, kemungkinan peterseli dipercaya berasal dari kawasan Mediterania Timur, namun kemudian menjadi sangat populer di seluruh penjuru Eropa. Peterseli juga dipercaya telah ditemukan sejak abad ke-3 sebelum masehi. Tidak mengherankan jika peterseli pasti memiliki sejarah yang panjang, sebelum akhirnya menjadi sangat populer di seluruh penjuru dunia.
Jika diperhatikan dengan seksama mungkin peterseli memiliki ukuran tanaman yang tak besar. Namun, proses pemanenannya ternyata cukup memakan waktu.
Dikutip The Spruce, peterseli dipercaya dapat dipanen setelah 2-3 bulan proses penanaman. Namun, sebetulnya peterseli yang dipotong bisa tumbuh kembali, sehingga tak perlu mengulang proses penanamannya dari awal.
Jika berbicara mengenai peterseli memang rasanya sangat erat dengan beragam sajian. Padahal sebetulnya proses pemanfaatan peterseli juga termasuk yang sangat beragam.
Peterseli tak hanya untuk sajian kuliner saja, namun juga biasa dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan minyak, sabun, kosmetik, parfum, hingga untuk obat sekali pun, seperti lansir WebMD. Tidak mengherankan apabila pengolahan peterseli bisa sangatlah luas.
Peran peterseli dalam kuliner bukan hanya untuk menambah cita rasa saja, namun juga memiliki manfaat yang baik. Manfaat inilah yang justru dapat memberikan efek kesehatan jika mengonsumsinya.
Secara umum peterseli mengandung nutrisi penting, kaya antioksidan, antibakteri, dan masih banyak lagi, seperti dikutip Healthline. Tidak mengherankan apabila peterseli menjadi rekomendasi bahan makanan yang cocok untuk dikonsumsi.
Keberadaan peterseli di dunia kuliner memang sangat penting. Tak heran apabila banyak orang yang membutuhkan bahan yang satu ini. Meski mungkin peterseli populer di kawasan Eropa, namun produsen terbesar di dunianya justru tak berasal dari daratan Eropa.
Dilansir Tridge, Tiongkok berhasil menjadi produsen peterseli terbesar di dunia dengan mendominasi sekitar 22.53 persen dari total ekspor global. Daftar ini kemudian diikuti oleh Spanyol yang mengekspor sekitar 13.1 persen peterseli ke pasar global.
Ada banyak fakta baru yang mungkin belum diketahui dari keberadaan peterseli. Selain menjadi bahan makanan populer, namun juga memiliki sejarah panjang dan manfaatnya tersendiri. Apakah kamu suka menggunakan peterseli untuk memasak?