5 Fakta Unik Lowland Streaked Tenrec, Hanya Mengonsumsi Makanan Lunak!
Intinya sih...
Lowland streaked tenrec hidup di Madagaskar utara dan timur, termasuk semak belukar, hutan hujan dataran rendah, taman pedesaan, dan lahan pertanian.
Mereka hanya bisa mengonsumsi makanan lunak seperti cacing dan serangga karena tulang rahangnya mudah retak jika memakan makanan keras.
Lowland streaked tenrec hidup dalam kelompok keluarga yang membangun liang rumit dan berkomunikasi melalui stridulation dengan duri tajam di punggungnya.
Ada banyak spesies tenrec yang ada di dunia, tapi rasanya kurang lengkap jika tidak kenalan dengan lowland streaked tenrec. Spesies yang menghuni Madagaskar ini berada dalam famili Tenrecidae dan memiliki nama ilmiah Hemicentetes semispinosus. Tubuhnya hanya sepanjang 12-16,5 sentimeter dengan berat 200 gram, cukup kecil untuk berkeliaran di hutan luas yang misterius di Madagaskar.
Sama seperti tenrec lainnya, mereka punya moncong panjang yang menonjol dan punggung berduri. Lalu bagaimana cara membedakannya? Lowland streaked tenrec punya garis berwarna kuning di tubuhnya, bahkan jambul berdurinya juga kuning. Jambul berduri itu digunakan sebagai mekanisme pertahanan diri dari bahaya, terletak di bagian atas kepalanya.
Terus, kenapa hewan ini hanya bisa mengonsumsi makanan lunak? Yuk, temukan jawabannya melalui penjelasan berikut ini!
1. Habitat yang dihuni lowland streaked tenrec
Keberadaan lowland streaked tenrec tersebar di bagian utara dan timur Madagaskar. Di area tersebut, mereka menghuni semak belukar, hutan hujan dataran rendah, taman pedesaan dan bahkan lahan pertanian. Animalia menjelaskan bahwa tenrec satu ini berkerabat dekat dengan highland streaked tenrec. Perbedaan mereka dari habitat yang dihuninya.
2. Tidak bisa mengonsumsi makanan keras, kenapa?
Makanan yang dikonsumsi oleh lowland streaked tenrec adalah cacing dan melengkapinya dengan berbagai serangga. Mereka memanfaatkan moncong panjangnya yang sensitif untuk mencari invertebrata bertubuh lunak seperti cacing dan larva kumbang. Teknik lain yang digunakannya yaitu menghentakkan kaki depannya ke tanah.
Cara itu ternyata bisa membuat cacing di tanah panik sehingga memudahkan mereka untuk menangkapnya. Menariknya, lowland streaked tenrec ternyata hanya bisa mengonsumsi makanan lunak, lho. Melansir Wildlife Madagascar, alasan dibaliknya karena tulang rahangnya sangat mudah retak. Jika mereka mencoba memakan tekstur yang lebih keras maka itu bisa merusak rahangnya.
3. Membangun liang yang terhubung satu sama lain
Karena lowland streaked tenrec lebih aktif saat siang hari, mereka menghabiskan banyak waktu mencari makan di serasah dedaunan. Hewan ini hidup dalam kelompok keluarga yang bisa mencapai 20 anggota. Ukuran kelompoknya yang lumayan besar itu membuat mereka membangun tempat tinggal berupa liang yang sangat rumit karena terhubung satu sama lain.
Selama musim dingin, lowland streaked tenrec bisa tetap aktif tetapi harus menurunkan suhu tubuhnya untuk menghemat energi. Akan tetapi, ketika cuaca dingin terlalu ekstrem, mereka akan berkumpul di liangnya dan memasuki kondisi torpor.
4. Punya cara unik untuk berkomunikasi
Ada kondisi di mana lowland streaked tenrec terpisah di dalam hutan, jadi mereka harus berkomunikasi agar bisa bertemu kembali. Bagaimana caranya? sumber yang sama menjelaskan bahwa hewan ini punya duri tajam khusus di punggungnya. Saat duri itu bergesekan, ada bunyi decitan dan kicauan yang terdengar. Proses tersebut disebut stridulation.
Memang bukan hanya tenrec yang menggunakan cara itu untuk berkomunikasi, ada jangkrik dan serangga lainnya. Tapi, mereka satu-satunya mamalia yang berkomunikasi melalui cara unik itu. Sayangnya, kamu tidak bisa mendengar bunyi yang dihasilkan karena frekuensinya terlalu tinggi untuk ditangkap telinga manusia.
5. Jantan bersaing untuk menarik perhatian betina
Seperti jantan lainnya, lowland streaked tenrec juga bersaing dan bahkan terlibat dalam pertarungan sengit untuk menarik perhatian betina. Persaingan itu biasanya terjadi pada musim kawin biasanya di bulan September-Desember. Betina mengandung selama 55-63 hari dan bisa melahirkan sebanyak 5-8 bayi.
Masa penyapihan terjadi saat bayi tenrec berusia 18-25 hari. Ketika memiliki bayi, jantan sangat berhati-hati ketika merawat anak-anaknya, lho. Masa dewasa reproduktif pada betina dimulai saat berusia 25 hari. Karenanya, lowland streaked tenrec satu-satunya tenrec yang musim kawinnya sama dengan bulan kelahirannya. Menarik sekali, bukan?
Statusnya di alam liar menurut IUCN masih diklasifikasikan sebagai least concern, akan tetapi bukan berarti tidak ada ancaman. Mereka harus menghapai kehilangan habitat karena deforestasi berkelanjutan. Bahkan hewan ini diburu untuk dijadikan makanan. Padahal, lowland streaked tenrec bisa membantu mengendalikan populasi invertebrata, khususnya cacing yang jadi makanan kesukaannya.