Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan kubis, bukan? Tanaman yang satu ini memang sering digunakan sebagai salah satu komposisi dalam masakan. Sebut saja seperti sayur hinga olahan populer siomay pun menggunakan kubis sebagai salah satu bahannya.
Kubis ternyata memiliki banyak sisi menarik yang mungkin jarang diketahui. Jika kamu penasaran apa fakta unik dari tanaman berbentuk bulat ini, berikut beberapa daftarnya.
Kubis ternyata memiliki sejarah panjangnya tersendiri. Dari mulai ditemukan pertama kali, hingga pada akhirnya dibudidayakan dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Konon disebutkan bahwa kubis pertama kali ditemukan di kawasan Eropa sejak 1000 tahun sebelum masehi. Dilansir Vegetable Facts, ada teori yang mengatakan bahwa budidaya kubis sudah ada sejak 3.000 tahun yang lalu dan ini dimulai dari tanaman liar terlebih dahulu. Tentunya ini yang membuat keberadaan kubis memiliki sejarah yang cukup panjang.
Kubis termasuk salah satu jenis tanaman yang kerap dipilih untuk proses budidaya. Hal ini karena memang keberadaan kubis yang juga sangat dibutuhkan oleh banyak orang, sehingga permintaannya cukup tinggi.
Mengutip Vikaspedia, pembudidayaan kubis biasanya dimulai dari bibit pada setiap lubang yang berukuran 3 x 0.6 meter dan 10-15 sentimeter. Sebelumnya, bibit-bibit tersebut akan disemai selama kurang lebih 4-6 minggu lamanya. Hal ini akan membantu memaksimalkan pertumbuhan dari tanaman kubis.
Kubis ternyata bukanlah sembarang komposisi, sebab penggunaannya cukup luas. Dari Asia hingga Eropa sama-sama memiliki makanan nasional yang menggunakan kubis sebagai salah satu bahannya.
Salah satu olahan populernya adalah Golumpki yang merupakan sajian kubis gulung dengan isian daging, seperti dilansir Delishably. Selain itu, ada lagi olahan populer seperti Kimchi khas Korea Selatan yang menggunakan kubis fermentasi sebagai bahannya. Tentunya masing-masing olahan memiliki cita rasa dan proses pengolahan yang berbeda-beda.
Keberadaan kubis sebagai salah satu jenis sayuran memang memberikan manfaat kesehatan tersendiri. Dengan begitu, tentunya jadi tak perlu ragu lagi dalam mengonsumsi olahan berbahan kubis.
Secara umum pada setiap 1 gram serat dari kubis mengandung sekitar 10 kalori, sehingga kamu akan mudah merasa kenyang dan tak makan secara berlebihan, seperti dikutip WebMD. Manfaat kesehatan lainnya adalah kemampuan untuk mengontrol kolestron dan peningkatan gula darah.
Meski mungkin keberadaan kubis sudah cukup tersebar ke berbagai negara, namun tetap ada beberapa negara yang tidak membudidayakannya. Tentunya negara-negara tersebut jadi harus menyandarkan pada hasil impor dari negara lain.
Dilansir AtlasBig.com, Tiongkok disebut-sebut sebagai negara penghasil kubis terbesar di dunia dan jumlah produksinya bahkan mencapai 34,151,665 ton setiap tahunnya. India menjadi negara kedua dengan total produksi mencapai 9,127,000 ton. Bahkan bisa dikatakan bahwa produksi kubis di Tiongkok dan India mendominasi hingga 60 persen dari keberadaan kubis global.
Nyatanya memang ada banyak fakta menarik seputar keberadaan kubis. Dari sejarah hingga pembudidayaan sayuran populer yang satu ini. Apakah kamu suka mengonsumsi kubis juga?