Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Opossum
Seekor opposum sedang duduk di atas rumput. (Foto: iStockphoto/passion4nature)

Intinya sih...

  • Opossum punya jurus andalan pura-pura mati dengan sangat meyakinkan, bahkan bisa mengeluarkan bau busuk untuk menambah realistisnya.

  • Opossum bukan bagian dari keluarga tikus, melainkan hewan berkantung seperti kanguru dan koala, serta berasal dari Amerika Utara dan Selatan.

  • Opossum kebal terhadap beberapa jenis bisa ular berbisa dan memiliki peran penting sebagai pembersih alami lingkungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pernah nonton kartun atau dokumenter alam liar, mungkin kamu pernah melihat hewan mirip tikus besar itulah opossum. Meski belum umum di Indonesia, hewan satu ini cukup terkenal di Amerika, apalagi karena kelakuannya yang nyeleneh.

Di balik tampilannya yang terkesan 'b aja', opossum ternyata punya banyak fakta unik, lho! Yuk, simak fakta-faktanya di bawah ini. Bisa bikin kamu berubah pikiran soal hewan satu ini.

1. Pura-pura mati jadi jurus andalannya

Opossum berpura-pura mati sebagai mekanisme pertahanan diri. (Foto: iStockphoto/BernardBreton)

Kebanyakan hewan bakal lari saat merasa terancam, tapi opossum beda cerita. Dia justru berpura-pura mati (Thanatosis) dengan sangat meyakinkan! Gak cuma tidur-tiduran, opossum bisa membuka mulutnya, menjulurkan lidah, bahkan mengeluarkan bau busuk melalui kelenjar analnya biar makin realistis.

Uniknya lagi, ini bukan akting lho, tapi refleks alami dari tubuh mereka. Aksi 'main mati' ini bisa berlangsung sampai beberapa jam!

2. Bukan bagian dari keluarga tikus, lho!

Opossum di antara daun kering. (Foto: iStockphoto)

Banyak orang salah sangka, mengira opossum adalah tikus besar. Padahal, opossum adalah kelompok hewan berkantung (marsupial) sama seperti kanguru dan koala. Mereka berasal dari Amerika, terutama Amerika Utara dan Selatan.

Anak-anak opossum lahir dalam kondisi sangat kecil dan belum berkembang sempurna, lalu masuk ke dalam kantung induknya untuk menyusu dan tumbuh.

3. Imun terhadap bisa ular berbisa

Seekor opposum berjalan di atas salju.(Foto: iStockphoto)

Salah satu fakta paling keren opossum kebal terhadap bisa beberapa ular berbisa seperti ular derik dan ular derik ekor lonceng! Peneliti bahkan menemukan bahwa opossum punya protein khusus dalam darahnya yang bisa menetralisir racun ular.

Kemampuan ini bikin opossum cukup santai saat berburu ular kecil—bahkan mereka bisa jadi predator bagi ular berbisa yang berukuran kecil hingga sedang.

4. Pembersih alami lingkungan

Seekor opposum yang sedang beristirahat di semak-semak.

Opossum punya peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka doyan makan bangkai, serangga, bahkan kutu! Dalam satu malam, seekor opossum bisa memakan ribuan kutu, termasuk yang menyebabkan penyakit Lyme pada manusia dan hewan peliharaan.

Jadi meskipun penampilannya kurang bersahabat, kehadiran opossum di sekitar rumah justru bisa membantu mengurangi populasi hama.

5. Gak mudah kena rabies

Seekor opposum berada di dekat dinding kayu saat musim dingin. (Foto: iStockphoto))

Meski sering diasosiasikan dengan penyakit karena penampilannya yang lusuh, opossum justru punya suhu tubuh yang terlalu rendah untuk mendukung virus rabies berkembang. Itu artinya, kemungkinan mereka menyebarkan rabies ke manusia atau hewan lain sangat kecil dibanding hewan liar lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team