Ratu Rayap (commons.wikimedia.org/Sao Nam)
Kekuatan Ratu Rayap tidak hanya terletak pada telur yang ia hasilkan, tetapi juga pada zat kimia tak terlihat yang ia keluarkan. Pheromon ini adalah bahasa koloni yang sangat kuat, bertindak sebagai sistem saraf pusat untuk mengatur tingkah laku dan bahkan nasib seluruh individu rayap di dalam sarang.
Pheromon yang dilepaskan oleh Ratu Rayap memiliki dua fungsi utama, yaitu mengatur perkembangan kasta dan menekan kemampuan reproduksi anggota koloni lain. Dilansir laman Absolute Pest Management, ratu menggunakan pheromon ini untuk mengarahkan nimfa remaja agar tumbuh sesuai kebutuhan koloni, apakah menjadi pekerja, prajurit, atau calon individu reproduktif baru yang pertumbuhannya dikendalikan agar tidak menjadi saingan bagi sang ratu.
Pheromon ini memastikan bahwa sebagian besar rayap tetap steril dan fokus pada tugas mereka, serta mencegah munculnya ratu-ratu pesaing, menjadikan Ratu Rayap bukan hanya pabrik telur, tetapi juga diktator kimiawi koloni yang ulung.
Dengan kemampuan bertelur luar biasa dan umur yang panjang, Ratu Rayap adalah sumber utama kekuatan koloni. Selama ia masih hidup, rayap akan terus berkembang tanpa henti. Karena itu, membasmi rayap bukan sekadar soal hama, tapi menghadapi sistem hidup yang sangat kuat dan sulit dihentikan.