Psyche, asteroid yang kaya akan metal. (commons.wikimedia.org/NASA)
Sebagian besar asteroid di sabuk asteroid terbuat dari bebatuan, tetapi terdapat sebagian kecil asteroid yang mengandung logam besi dan nikel. Asteroid-asteroid tersebut terdiri dari campuran bahan-bahan metal dan karbon. Beberapa asteroid yang berada lebih jauh cenderung mengandung lebih banyak es. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar untuk mempertahankan atmosfer, tetapi terdapat bukti bahwa beberapa asteroid mengandung air.
Asteroid juga memiliki emas dan beberapa logam mulia lainnya yang merupakan sumber daya yang sangat berharga. Sayangnya, sebagian besar logam mulia yang ada di Bumi terkubur jauh di dalam tanah. Asteroid memiliki potensi sebagai sumber tambang logam mulia baru dengan membawa bongkahan batuan asteroid tersebut ke Bumi.
Oleh karena itu, NASA tengah menjalani misi luar angkasa, Psyche, sebuah misi yang ditujukan untuk mempelajari asteroid bernama Psyche yang kaya akan metal di sabuk asteroid. Pesawat luar angkasa Psyche diluncurkan pada tanggal 13 Oktober 2023 dari Kennedy Space Center.
Gravitasi asteroid Psyche diperkirakan akan menangkap pesawat luar angkasa tersebut pada akhir bulan Juli 2029, dan Psyche akan memulai misi utamanya pada bulan Agustus dengan menghabiskan waktu sekitar 2 tahun untuk mengambil gambar, memetakan, dan mengumpulkan data.
Itulah sabuk asteroid yang memiliki banyak fakta unik dan potensi keilmuan yang masih bisa muncul seiring dengan perkembangan penelitian luar angkasa. Sabuk asteroid telah menjadi fenomena yang umum diketahui oleh pecinta luar angkasa. Bagaimana jika manusia bisa menambang asteroid? Pasti akan menjadi peristiwa yang sangat menarik, ya!