5 Fakta Unik Short Beaked Common Dolphin

Populasi short beaked common dolphin dapat ditemukan di samudra Pasifik, Atlantik dan Hindia. Namun, sebagian besar populasi mereka banyak hidup di wilayah laut mediterania, karibia hingga teluk Meksiko. Dilansir laman Animalia, short beaked common dolphin lebih suka mendiami wilayah perairan tropis karena suhu airnya yang lebih hangat.

Mereka temasuk hewan karnivora yang memangsa berbagai jenis hewan laut seperti ikan, cumi-cumi, gurita dan lain-lain. Sedangkan makanan favorit short beaked common dolphin adalah ikan herring, sarden dan pilchard.

Short beaked common dolphin merupakan hewan yang memiliki sifat sosial yang tinggi. Spesies lumba-lumba ini hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang besar hingga 1000 ekor. Saat ada anggota yang sakit maka mereka akan saling membantu untuk merawatnya.

Di habitat aslinya, short beaked common dolphin juga bersosialisasi dengan spesies lumba-lumba lainnya. Mereka dikenal sebagai perenang yang handal karena mampu berenang hingga kecepatan 60 KM/jam. Short beaked common dolphin juga sering terlihat melompat dengan gaya akrobatik ke udara.

Jika dibandingkan dengan spesies lumba-lumba lainnya, short beaked common dolphin memiliki moncong yang lebih pendek. Dilansir dari laman Fisheries.noaa, seekor short beaked common dolphin dewasa rata-rata panjang tubuhnya 1,8 meter serta berat 77 kilogram. Dengan begitu mereka termasuk spesies lumba-lumba berukuran sedang.

Selain itu, short beaked common dolphin mempunyai 57 pasang gigi yang tajam dan runcing. Sedangkan punggungnya berwarna abu-abu dan putih di bagian perut. Ketika melihat lumba-lumba ini dari atas maka kamu akan menemukan tanda V di kedua sisi tubuhnya. 

Hingga saat ini belum ada informasi secara detail seputar sistem reproduksi short beaked common dolphin. Spesies ikan ini memiliki masa kehamilan cukup lama yakni 10-12 bulan. Sang betina biasanya hanya melahirkan seekor bayi walaupun terkadang ada yang mengandung bayi kembar.

Bayi yang baru lahir sangat bergantung pada induknya hingga berusia enam bulan. Setelah itu, mereka telah dapat mencari makanan sendiri. Short beaked common dolphin akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika menginjak usia tiga tahun.

Saat ini jumlah short beaked common dolphin diperkirakan kurang dari 4 juta ekor. Populasi terbesarnya terdapat di wilayah samudra Atlantik (2,9 juta) disusul pantai barat Amerika Serikat (352 ribu). Sedangkan di laut hitam jumlah short beaked common dolphin tidak lebih dari 100 ribu ekor.

Ancaman terbesar spesies lumba-lumba ini adalah perburuan liar yang sering dilakukan oleh manusia. Di samping itu, polusi dan pencemaran laut membuat mereka sulit untuk bertahan hidup. Short beaked common dolphin memiliki usia panjang hingga 35 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar short beaked common dolphin yang dikenal akan kecepatan berenangnya. Walaupun populasi mereka tergolong stabil namun kita wajib untuk menjaga habitatnya.