Ular merupakan salah satu hewan melata yang populasinya dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah di dunia. Mereka memiliki banyak sekali spesies, salah satunya smooth snake. Tidak seperti ular pada umumnya, smoth snake termasuk hewan diurnal.
Mereka dikenal akan insting berburunya yang tajam ketika mencari mangsa. Memiliki ukuran tubuh yang tergolong kecil, berikut ini beberapa fakta menarik seputar smooth snake. Simak ulasannya!
Smooth snake dapat ditemukan di dua benua yaitu Eropa dan Asia. Di Eropa, populasi mereka tersebar di banyak negara di antaranya Albania, Latvia, Norwegia, Belanda, Ceko, Slovakia, dan lain-lain. Sedangkan di Asia, spesies ular ini hanya terdapat di Armenia dan Iran.
Mereka mendiami berbagai macam area mulai dari hutan belantara, semak belukar, padang rumput, hingga daerah berbatu. Smooth snake termasuk hewan karnivora. Ular ini bertahan hidup dengan mengonsumsi cacing, kadal, tikus, bahkan ular berukuran kecil lainnya.
Smooth snake menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah. Mereka sering terlihat bersembunyi di lubang tanah, celah bebatuan, dan tumpukan daun. Spesies ular ini aktif beraktivitas pada siang hari seperti mencari makanan dan berkembang biak.
Mereka mengandalkan indra penglihatannya yang tajam untuk mengindentifikasi mangsa. Saat merasa terancam, smooth snake akan berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Reptil ini akan melakukan ritual hibernasi ketika memasuki musim dingin.
Smooth snake memiliki ukuran tubuh yang tergolong pendek. Dilansir laman Froglife, seekor ular dewasa rata-rata panjangnya berkisar antara 60 - 70 sentimeter. Sedangkan ukuran sang betina lebih besar dibandingkan jantan.
Tubuh mereka ditutupi oleh sisik berwarna coklat keabu-abuan. Terdapat juga bintik-bintik berwarna hitam di sekitar tubuhnya. Smooth snake tidak memilliki racun namun gigitannya dapat memberikan rasa sakit yang luar biasa pada korbannya.
Musim kawin smooth snake terjadi pada bulan Maret setelah melakukan hibernasi. Mereka termasuk hewan ovovivivar di mana telur menetas di dalam tubuh induknya sehingga anak ular keluar secara melahirkan. Sang induk mampu melahirkan sebanyak 15 anak ular.
Anak yang baru lahir akan bersama sang induk selama beberapa hari. Setelah itu, anak ular akan menyebar untuk hidup mandiri di alam liar. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika menginjak usia 4 tahun.
Badan Konservasi Alam Dunia belum memiliki data resmi seputar jumlah smooth snake yang tersisa di alam liar. Namun, mereka belum diklasifikasikan sebagai hewan dilindungi. Ini mengindikasikan bahwa populasi spesies ular ini masih stabil.
Kabar buruknya, jumlah smooth snake semakin berkurang drastis dari tahun ke tahun. Hilangnya habitat mereka akibat pembukaan lahan pertanian dan kebakaran hutan menjadi penyebab utamanya. Di alam liar, smooth snake mampu hidup hingga usia 30 tahun.
Meskipun tidak beracun namun kamu harus tetap waspada akan serangan smooth snake. Ini lantaran taringnya yang tajam sehingga dapat menimbulkan luka serius pada manusia.