ilustrasi lumba-lumba (unsplash.com/Ranae Smith)
Sebetulnya, apa benar hewan bisa melakukan bunuh diri? Well, menurut para ahli, sih, tidak. Hewan tidak akan mengerti konsep bunuh diri, apalagi kehidupan setelah kematian. Namun, dugaan bahwa hewan bisa bunuh diri tidak mencuat begitu saja. Beberapa laporan tentang lumba-lumba, anjing, kucing, kuda, dan sebagainya yang pernah ditemukan seolah bunuh diri masih menjadi pertanyaan belum terjawab.
Menurut ahli satwa dan biologi modern, hewan yang mati akibat bunuh diri itu bukanlah disebabkan bunuh diri sungguhan. Sebaliknya, mereka berperilaku tersebut sebagai respons atau naluri bahwa mereka tengah stres. Tindakan mogok makan, misalnya, akan membawa pada lemah tubuh berujung kematian. Namun, hewan yang mogok makan bukan berarti bunuh diri.
Hewan tentu tidak memiliki kesadaran bahwa tindakan-tindakan tertentu bisa berujung pada penyakit dan kematian. Hewan juga tidak mengenal konsep bunuh diri layaknya manusia. Namun, Hal ini masih membutuhkan studi yang lebih mendalam. Tetap saja, otak hewan, terutama mamalia, bisa dikatakan kompleks dan mampu merasakan penderitaan.