Jack the Ripper adalah kasus yang mengguncang seluruh Inggris di abad ke 18. Tidak hanya itu kepolisian Scotland Yard saat itu yang dinilai sangat cerdik menangkap kasus-kasus kriminal lainya pun tak mampu menangkap pelaku pembunuhan sadis itu.
Tidak hanya itu, kasus yang terjadi 1 abad lalu ini pun juga tidak memiliki teknologi DNA yang memudahkan polisi menemukan pelaku. Namun kasus ini telah menjadi legenda kriminal di seluruh dunia.
Inilah 5 hal menarik tentang Jack the Ripper.
Menurut History, kejadian ini terjadi pada tahun 1888. Kasus ini bisa di kenal sebagai White Chapel Murder, pasalnya kasus tersebut memang terjadi di lokasi di daerah Whitechapel di mana banyak lokasi-lokasi untuk wanita-wanita penghibur.
Menurut Mirror, kasus ini di tangani oleh Frederick Abberline, kepala kepolisian Scotland Yard. Kasus ini makin melambung, pasalnya Jack the Ripper sendiri memiliki sosok persona yang membuat awak media pada saat itu tertarik untuk menulis tentang Jack the Ripper.
Menurut History, korban-korban Jack the Ripper memiliki kesamaan, yaitu 5 dari korban Jack the Ripper yang paling terkenal adalah wanita pekerja malam, yang tak lain adalah Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes, dan Mary Jane Kelly.
Tidak hanya itu National Geographic juga mencatat bahwa korban-korban Jack the Ripper sendiri selalu di temukan tidak dengan keadaan utuh.
Dengan History sendiri mencatat bahwa Jack the Ripper mengerti posisi anatomi tubuh yang benar, maka muncul beberapa teori tentang Jack the Ripper sendiri. Independent mencatat bahwa salah satu tersangka adalah tukang cukur, Aaron Kosminski.
Selain itu Mirror juga mencatat beberapa tersangka lainnya termasuk, Walter Richard Sickert seorang pelukis, namun tidak ada temuan yang mengarah pada dirinya. Teori lain seperti pelaku Jack the Ripper adalah wanita.
Tersangka yang tercatat tak lain adalah Lizzie Williams, yang tak lain adalah seorang asisten dokter. Teori ini di dukung oleh karena korban memiliki kerusakan pada uterus. Lizzie sendiri diketahui sebagai wanita yang tidak dapat punya anak, sehingga meluapkan emosinya kepada korban-korban.
Pada tahun 2001 lalu, kasus Jack the Ripper sendiri di adaptasi sebagai film From Hell, lebih tepatnya dapat di artikan sebagai dari neraka. Namun tak lain, Jack the Ripper sendiri memiliki surat khusus yang di tujukan kepada kepolisian Scotland Yard, yaitu Letter from Hell.
Namun menurut Smithsonian, ada beberapa perbedaan kata-kata yang di gunakan.Hal ini di karenakan Jack the Ripper sendiri memiliki beberpa surat yang di kirim, termasuk Dear Boss, Saucy Jacky, dan Moab and Midion. Namun menurut pakar penelitian bahasa, tidak ada kata-kata yang konsisten, sehingga surat tersebut bisa jadi hanya surat mengundang publikasi mengenai kasus tersebut.
Jack the Ripper juga menjadi salah satu karakter di anime Jepang, Black Butler.
Misteri ini masih menjadi pertanyaan besar siapa Jack the Ripper sesungguhnya. Ditambah lagi adanya teknologi DNA masih belum di temukan, baru-baru ini saja menurut Independent, pertemuan menarik ditemukan adanya persamaan DNA dari salah satu tersangka kasus ini, yaitu Aaron Kosminski.
Aaron Kominski adalah salah satu tukang cukur pada saat itu, namun apa boleh buat kasus ini telah menjadi legenda 150 tahun, dan masih banyak konspirasi lainnya. Science Mag, juga meliput cerita yang sama tentang Aaron Kosminski.
Namun meskipun telah 100 tahun berlalu, tidak ada kepastian siapa seorang di balik persona Jack the Ripper. Meskipun konspirasi masih terus akan berlanjut, kejadian 1 abad lalu telah menjadi legenda tersendri bagi para pecinta kasus misteri!