5 Hal Sederhana untuk Mengurangi Polusi Udara, Yuk Lakukan!

Berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah, kantor, atau pasar adalah cara yang bagus untuk memulai hari. Mulailah kebiasaan baik sejak dini. Bahkan, anak-anak yang memasukkan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari lebih cenderung aktif dalam kehidupan dewasa.

Aktif secara fisik telah diketahui memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Tapi selain itu, kamu juga turut membantu mengurangi polusi udara dan kemacetan di sekitar lingkunganmu.

Tak banyak yang tahu bahwa terdapat hubungan antara makan daging dan kualitas udara. Tetapi, para ilmuwan dari Department for Environment, Food and Rural Affairs telah menemukan bahwa peternakan sebenarnya adalah penghasil polutan udara terbesar dengan lebih dari 50 persen.

Peternakan sapi dan produk susu bertanggung jawab atas sejumlah besar emisi amonia, yang bukan hanya menyebabkan polusi udara tetapi juga di permukaan dan air tanah.

NASA telah menemukan bahwa banyak tanaman rumah tangga, seperti Gerbera Daisy, Peace Lily dan English Ivy berperan penting dalam menghilangkan karbon monoksida dari udara. Cara kerja tanaman tersebut mirip seperti hati manusia, di mana tanaman menyaring bahan kimia berbahaya dan senyawa berbahaya dari udara, menyerap racun melalui pori-pori kecil di daunnya dan mencerna polusi melalui batang, akar, dan keluar melalui tanah.

Tanaman bisa menjadi filter udara alami di rumah atau kantor yang akan sangat mengurangi jumlah polusi udara dalam ruangan dan membantu menghilangkan flu berulang dan masalah pernapasan. Menurut penelitian NASA, varietas lainnya yang baik untuk membersihkan udara adalah pohon palem bambu, cemara Cina, dan pohon Dracaena.

Pembakaran bahan bakar padat, seperti di api unggun dan tungku berbahan bakar kayu memiliki dampak yang signifikan terhadap polusi udara. Begitu pula dengan aktivitas membakar daun dan sampah di taman.

Untuk itu, sebisa mungkin kamu perlu menghindari aktivitas membakar. Mulai saat ini, pisahkan sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik, seperti dedaunan dan sisa makanan, kamu dapat mengubahnya menjadi kompos yang akan menyuburkan tanah. Kemudian sampah lain, seperti kertas, botol plastik, kaleng, gelas, atau pakaian bekas bisa dikumpulkan dan dijual atau didaur ulang menjadi barang lain

Belilah kendaraan dan barang lain yang berguna bagi lingkungan. Ada begitu banyak opsi yang menawarkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar sehingga kamu tidak perlu khawatir barang tersebut menambah gas dan polusi ke atmosfer.

Misalnya, jika kamu mencari kendaraan, pilihlah yang sudah menggunakan teknologi hemat bahan bakar. Atau jika kamu membeli perangkat elektronik, pilihlah yang menggunakan teknologi hemat listrik.

Dengan melakukan semua langkah di atas, kamu telah berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan membuat bumi tetap nyaman dihuni. Jangan lupa ajak yang lain juga untuk go green, ya!