Ilustrasi lemur (commons.m.wikimedia.org/Rvb)
Hewan yang satu ini disebut primata yang unik, disebut juga hewan prosimian yang berati berevolusi sebelum monyet dan kera. Sehingga lemur disebut mamalia yang lebih primitif. Dilansir dalam website San Diego Zoo Wildlife Alliance Animals and Plants, mereka dapat ditemukan di Madagaskar dan Kepulauan Komoro disekitarnya. Saat ini ada 100 lebih spesies lemur, bahkan memiliki bentuk yang beragam tergantung spesiesnya. Umumnya, spesies lemur berukuran kecil, wajahnya lebih mirip dengan tikus. Dan pada spesies yang lebih besar, lebih mirip dengan wajah rubah. Lemur biasanya bermoncong dan hidungnya basah tidak berbulu dan lubang hidungnya melengkung, sehingga memiliki penciuman yang tajam.
Lemur bermata bulat cerah, dengan warna bulu ditubuhnya bervariasi. Umumnya berwarna abu-abu, putih, hitam dan cokelat serta merah cokelat. Sedangkan jantan dan betina memiliki warna bulu berbeda. Kebanyakan mereka beraktivitas di atas pohon. Terdapat bantalan pada kaki dan tangannya yang berguna untuk menempel maupun melompat pada sesuatu.
Dan yang paling unik, mereka memiliki cara komunikasi melalui vokalisasi bersuara. Suara yang dihasilkan juga berbeda tergantung spesies. Suara tersebut mencakup dengusan, panggilan yang keras bahkan suara yang terdengar seperti kucing mengeong. Ada yang bersuara seperti kicauan hingga suara ratapan mirip suara ikan paus. Selain itu, juga berkomunikasi dengan indra penciumannya. Wah, terdengar unik pasti ya suara primata lemur ini.
Inilah beberapa spesies hewan yang bersuara lantang dan unik, namun mengagumkan. Menjaga kelestariannya begitu dibutuhkan, supaya tidak terjadi kepunahan. Semoga bermanfaat!