Gajah dianggap sakral di Thailand dan India, terkait dengan Dewa Ganesha dan Dewa Indra.
Kucing adalah hewan sakral di Mesir, dikaitkan dengan Dewi Bastet sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan.
Sapi dianggap suci di India karena kaitannya dengan agama Hindu, sedangkan jaguar adalah simbol kekuatan di Meksiko.
Tahukah kamu bahwa di beberapa negara ada hewan-hewan yang dianggap punya status sakral dan begitu diagung-agungkan oleh masarakatnya? Ya, kamu tidak salah baca, bahkan hewan-hewan ini sering kita jumpai.
Bagi mereka, makhluk tersebut adalah simbol kekuatan dan kepercayaan yang melekat dalam budaya maupun sejarah. Mulai dari gajah hingga jaguar, inilah 5 hewan yang dianggap sakral oleh negaranya!
Gajah menjadi hewan yang sakral, khususnya di negara Thailand dan India. Di India sendiri, gajah dihubungkan dengan Dewa Ganesha, dewa yang dipercaya membawa kemakmuran. Terlebih pada prosesi keagamaan, gajah-gajah itu dihormati dengan penuh kekaguman.
Sementara itu di Thailand, gajah adalah julukan yang populer untuk negara tersebut yakni dengan sbeutan 'negara gajah putih'. Di negara tersebut, gajah dianggap sebagai makhluk suci keturunan surga dan tunggangan Dewa Indra. Pesona kegagahan gajah biasanya muncul dalam acara seni, kuil, dan upacara kerajaan. Gajah putih sendiri dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Hewan yang satu ini sering kita jumpai setiap hari, tapi siapa sangka kucing termasuk golongan hewan sakral di negara Mesir. Dalam catatan sejarah, orang Mesir Kuno sangat menghargai keberadaan kucing, bahkan mereka melakukan pemujaan terhadap kucing dan menjadikannya makhluk yang suci.
Keberadaan kucing selalu dikaitkan dengan Dewi Bastet, yaitu dewi pelindung yang berwujud setengah manusia dan setengah kucing. Mereka percaya bahwa kucing melambangkan perlindungan, keberuntungan, dan kesuburan. Lebih dari itu, kucing juga dianggap sebagai penjaga rumah dari roh jahat.
Sudah bukan rahasia lagi kalau India selalu menganggung-agungkan sapi. Bahkan di sana sapi-sapi berkeliaran dengan bebas di jalanan umum dan pasar. Mereka merawat sapi-sapi layaknya seorang anak, penuh dengan kasih sayang.
Dalam agama Hindu, sapi adalah makhluk suci sekaligus simbol kehidupan. Mereka tidak akan pernah memakan daging sapi meskipun dalam kondisi kelaparan. Sapi dikaitkan dengan Dewa Krishna, Siwa, dan Aditi. Sehingga bagi siapapun yang menyembelih atau memakannya akan dianggap dosa besar.
Jaguar merupakan hewan yang dipercaya sebagai simbol kekuatan oleh negara Meksiko. Dalam budaya Mesoamerika kuno seperti Aztec, Maya, dan Olmec, di mana makhluk ini menjadi simbol kekuatan, kekuasaan, dan transformasi supernatural.
Penduduk Meksiko percaya bahwa jaguar adalah roh hewan dewa utama Tezcatlipoca bagi Aztec, yakni penguasa yang kasat mata dan mahakuasa. Bagi Maya, jaguar adalah lambang kesuburan, air, dan leluhur.
Nepal cukup populer dengan festival Kukur Tihar atau Kukur Puja. Festival ini merupakan festival cahaya utama umat Hindu di Nepal yang jatuh di bulan Oktober-November. Pada festival ini anjing-anjing akan dihias dan disembah sebagai utusan setia Yamaraj, dewa kematian.
Biasanya anjing yang dihias berupa anjing peliharaan atau anjing liar. Ciri khas hiasannya terletak pada dahi anjing yang terdapat tilak merah, kalung bunga marigold, dan pemberian makanan daging atau roti manis.
Sebagai penutup, setiap negara pasti memiliki kepercayaan tersendiri terhadap apa yang mereka yakini. Hewan-hewan di atas adalah bagian dari kepercayaan mereka yang dianggap membawa keberuntungan dan bagian dari kehidupan.