5 Hewan Langka yang Hidup di Dalam Gua, Habitatnya Sangat Terpencil

- Olm Proteus anguinus, mamalia unik yang buta dan vulnerable
- Devils hole pupfish, ikan kecil yang sangat terancam punah di Amerika Serikat
- Laba-laba serigala gua kaua'i, spesies endemik Hawaii yang masuk kategori critically endangered
Biasanya, hewan lebih suka hidup di hutan, sungai, pegunungan, kebun, atau pepohonan. Sebab, semua tempat tersebut menyediakan makanan, tempat berkembang biak, dan tempat tinggal yang ideal bagi berbagai jenis hewan. Walau begitu, ada juga hewan yang hidup terisolir. Dalam hal ini, ada beberapa hewan yang hidup di dalam gua yang gelap, sunyi, tertutup, dan terpencil.
Tak cuma itu, beberapa hewan yang hidup di dalam gua juga termasuk hewan langka dan terancam punah. Populasi mereka terus menurun, mereka terancam oleh banyak hal, bahkan mereka jarang diteliti karena habitatnya yang sulit dijangkau. Nah, apa kamu penasaran dengan hewan langka yang hidup di dalam gua? Jika penasaran, maka simak pembahasan berikut.
1. Olm
Proteus anguinus atau olm merupakan salah satu dari banyaknya mamalia unik yang hidup di dalam gua. Dilansir Animal Diversity Web, olm sendiri bisa ditemukan di sekitar Laut Adriatik, tepatnya di negara Slovenia, Italia, Bosnia, dan Herzegovina. Uniknya, ada satu populasi kecil yang bisa ditemukan di Prancis. Habitatnya sendiri mencakup gua dengan suhu 5° - 15° C dan gua dengan kedalaman hingga 300 meter.
Karena hidup di dalam gua yang gelap, olm tidak bisa melihat apapun. Alhasil, ia kehilangan matanya dan menjadi hewan yang buta. Jadi, untuk berjalan dan mencari makanan hewan ini mengandalkan pendengaran dan penciumannya yang tajam. Badannya putih, ramping, dan panjangnya mencapai 40 centimeter. Terakhir, ia merupakan hewan langka yang masuk ke kategori vulnerable (rentan).
2. Devils hole pupfish

Dilansir Fishbase, hewan dengan nama ilmiah Cyprinodon diaboli ini merupakan ikan kecil dengan panjang maksimal 3.4 centimeter. Penyebarannya juga sangat sempit karena ia hanya bisa ditemukan di Devils Hole yang berada di Ash Meadows National Wildlife Refuge, Nevada, Amerika Serikat. Tercatat, pada tahu 2023 populasi ikan ini tak lebih dari 263 individu.
Karena hal tersebut, devils hole pupfish dimasukan ke kategori critically endangered atau sangat terancam dan ia bisa punah kapan saja. Untungnya, para ahli dan pemerintah terus menjaga dan melindungi kehidupan ikan ini. Lebih lanjut, ikan ini merupakan omnivor yang bisa memakan hampir apapun, entah itu kotoran, larva hewan, serangga, hingga material tanaman yang masuk ke kolam kecil di mana ia tinggal.
3. Laba-laba serigala gua kaua'i
Dikutip earth.com, hewan dengan nama ilmiah Adelocosa anops ini merupakan spesies endemik di Pulau Kauaʻi, Hawaii. Secara spesifik, laba-laba ini hanya bisa ditemukan di daerah bernama Cekungan Koloa, tepatnya di tiga gua, yaitu Gua Koloa 1, Gua Koloa 2, dan Gua Kianhuna Mauka. Ia juga sangat terancam, khususnya oleh kerusakan habitat, aktivitas manusia, dan polusi.
Saat ini, laba-laba serigala gua kaua'i masuk ke kategori critically endangered. Artinya, ia sangat terancam dan memiliki risiko kepunahan yang sangat besar. Jika tidak ada upaya konservasi yang ketat, maka hewan ini bisa punah dalam waktu dekat. Terakhir, laba-laba serigala gua kaua'i merupakan laba-laba yang lambat, berwarna gelap, dan sering memakan serangga dan invertebrata kecil.
4. Lobster air tawar benton county
Cambarus aculabrum atau lobster air tawar benton county merupakan lobster berwarna putih endemik Arkansas, Amerika Serikat. Seperti hewan lain di daftar ini, ia merupakan spesies terancam punah yang masuk ke kategori critically endangered atau sangat terancam. Dilansir iNaturalist, survey pada tahun 2000 mengungkap fakta kalau hanya tersisa sekitar 200 individu di alam liar.
Seperti namanya, hewan ini bisa ditemukan di gua, tepatnya di Gua Old Pendergrass, Gua Logan, dan Gua Hollow Bear. Dalam hal ini, suhu optimal untuk kehidupannya ada di angka 13.8 °C. Gak cuma itu, kandungan nutrisi di perairan dan gua yang menjadi habitatnya juga sangat rendah. Karenanya, lobster ini hanya bisa memakan alga dan kotoran dan tidak bisa memakan ikan atau hewan lain.
5. Wader buta

Biasanya, ikan wader bisa ditemukan di sungai, danau, rawa, atau kolam. Namun Barbodes klapanunggalensis atau wader buta justru hanya bisa ditemukan di dalam gua. Secara spesifik, ikan yang tidak bisa melihat tersebut merupakan satwa endemik Indonesia dan hanya bisa ditemukan di gua yang berlokasi di Karst Klapanunggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Secara hukum, ikan ini bukan hewan yang dilindungi. Namun, laman Mongabay menerangkan kalau wader batu sudah memenuhi kriteria sebagai hewan yang terancam punah dan dilidungi. Sebab, populasinya tidak melimpah, penyebarannya sangat sempit, dan ikan ini terancam oleh banyak hal. Jika menjadi hewan terancam punah, ia bisa dimasukan ke kategori vulnerable hingga endangered.
Untuk hidup di gua, hewan-hewan tersebut mengembangkan berbagai adaptasi yang sangat unik. Sayangnya, mereka tak bisa hidup di luar gua dan hal tersebut membuat eksistensi mereka terus terancam. Saat ini, berbagai upaya konservasi memang terus digayangkan, namun pemerintah dan masyarakat lokal juga harus mendukung. Jika tidak didukung, maka semua upaya konservasi bisa sia-sia.

















