Ilustrasi larva ngengat India yang kerap memakan plastik di dapur (commons.wikimedia.org/Pudding4brains)
Larva ngengat India(Plodia interpunctella) sering ditemukan di dapur rumah yang menyimpan beras atau tepung. Namun, penelitian dari Nature Communications menemukan sesuatu yang menakjubkan, bakteri usus larva ini bisa memecah polyethylene dan PVC—dua jenis plastik paling umum dalam kemasan makanan.
Para ilmuwan menemukan enzim baru bernama polyethylene-degrading oxidase, yang memutus rantai karbon panjang dalam plastik menjadi molekul sederhana. Ini membuka peluang pemanfaatan bakteri ngengat sebagai agen bioremediasi plastik rumah tangga.
Siapa sangka makhluk kecil yang sering kita anggap menjijikkan justru bisa jadi penyelamat bumi!
Temuan tentang hewan-hewan pemakan plastik ini membuktikan satu hal: alam tidak pernah diam melihat kerusakan yang kita buat. Ia berevolusi, menyesuaikan diri, dan bahkan menemukan cara ‘memakan’ dosa manusia yang berbentuk plastik. Namun, jangan salah persepsi—ini bukan alasan buat kita terus membuang sampah sembarangan.
Justru temuan ini jadi alarm kita bahwa bumi sedang berjuang keras untuk bertahan. Lantas, tugas kita bukan cuma menonton, tapi ikut membantu, sekecil apa pun langkahnya. Sebab, kalau ulat dan cacing saja bisa membantu bumi bernapas lagi, masa kita nggak?