5 Hewan Purba Ini Jadi Inspirasi Karakter  Unik di Film Ice Age

Mammoth berbulu wol jadi inspirasi bagi tokoh Manny, Ellie, serta anaknya Peaches dalam film Ice Age. Livescience menyebut bahwa mammoth pertama kali hidup 5,1 juta tahun yang lalu di Afrika. Mereka lalu berevolusi menjadi mammoth berbulu wol yang hidup sekitar 250 ribu tahun yang lalu.

Secara ukuran, mammoth berbulu wol sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gajah Afrika. Tinggi mereka dari tanah hingga ke bahu bisa mencapai 3,5 meter dan berat 8 ton. Ciri khas utama mereka tentu adalah gadingnya yang melengkung dan berukuran jauh lebih besar dari gading gajah modern, serta bulu tebal yang membantu mereka bertahan di suhu dingin.

Smilodon atau lebih dikenal sebagai macan bergigi pedang adalah predator purba ganas yang diadaptasi ke dalam tokoh Diego di film Ice Age. Hewan yang masih berkerabat dengan harimau modern ini hidup sepanjang era pleistosen, mulai 42 juta tahun yang lalu hingga 11 ribu tahun yang lalu.

Fitur paling menakjubkan sekaligus mengerikan yang dimiliki hewan ini tentu adalah taring mereka yang konon seperti pedang. Ukurannya saja bisa mencapai 30 cm. Tapi ternyata taring tersebut cukup rapuh dan mudah patah. Sekali patah, taring itu tidak tumbuh lagi, maka cukup banyak fosil smilodon yang ditemukan sebagai 'macan ompong'.

Di film Ice Age juga ada tokoh Sid, yang bentuknya seperti kungkang tapi tidak hidup di pohon. Jadi sebenarnya Sid itu hewan apa? Dia adalah seekor megatherium, sejenis kungkang raksasa yang hidup di darat. Mereka menghuni wilayah Amerika dari 5 juta sampai 10 ribu tahun yang lalu.

Panjang megatherium bisa mencapai 6 meter dan bobotnya 2-3 ton. Karena ukurannya yang besar itu mereka tidak bisa memanjat pohon, tapi para ilmuwan memperkirakan mereka bisa berdiri dengan 2 kaki. Umumnya herbivora, megantherium diperkirakan juga kerap menggunakan cakarnya yang panjang untuk berburu hewan lain.

Kamu pasti ingat bahwa di film Ice Age ada tokoh figuran seekor tupai bernama Scrat yang suka membuat kekacuan saat mencari kenari. Apakah pada zaman es sudah ada tupai? Ada, tapi tentu bukan tupai modern seperti sekarang. Scrat adalah sejenis tupai purba bernama ilmiah Cronopio dentiacutus.

Ukuran hewan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan hewan pengerat zaman modern, dengan panjang hanya 10-15 cm. Namun yang membuat mereka unik adalah gigi taringnya yang panjang, persis seperti yang dimiliki smilodon. Panjang taringnya bisa mencapai seperlima dari panjang kepalanya, dan digunakan untuk berburu serangga dan hewan kecil lainnya.

Tokoh lain yang menarik dari film Ice Age adalah Captain Gutt, hewan sejenis simpanse yang menjadi bajak laut di Ice Age: Continental Drift (2012). Dalam film, Captain Gutt tampak sangat besar, nyaris sebesar Manny si mammoth. Apakah memang pernah ada simpanse sebesar itu di dunia?

Ada, namanya adalah gigantopithecus. Hewan ini adalah primata terbesar yang pernah ditemukan, dengan tinggi hingga 3 meter dan berat 270 kg. Mereka hidup sekitar 1 juta hingga 100 ribu tahun lalu. Namun tidak seperti di film, mereka tidak hidup di es, tapi di daerah berhutan di sekitar Asia.

Gigantopithecus adalah leluhur dari orangutan masa kini, maka makanan mereka pun serupa yaitu buah-buahan beserta daun dan akar-akaran. Sayangnya mereka bukan omnivora sehingga harus bergantung pada hutan. Dan ketika hutan semakin menyusut akibat suhu dingin zaman es, populasi mereka pun semakin berkurang dan akhirnya punah.

Itulah 5 hewan purba yang jadi inspirasi tokoh-tokoh di film Ice Age. Jadi ternyata mereka semua benar-benar pernah ada pada zaman es dulu. Semakin membuat penasaran untuk mempelajari hewan apa lagi yang hidup di zaman tersebut bukan?