5 Hewan yang Bisa Diusir dengan Garam, Ternyata Bukan Ular!

Ketika ada lintah masuk ke dalam rumah, pernahkah kamu membasmi mereka dengan garam? Jika pernah, maka kamu telah melakukan hal yang tepat. Pasalnya, lintah adalah salah satu hewan berlendir yang bisa mati apabila tubuh mereka ditaburi garam.

Mengapa demikian? Dilansir BBC Science Focus Magazine, menurut penjelasan seorang dosen senior dari Universitas Newcastle, Inggris, Gordon Port, garam bisa menarik air keluar dari kulit lintah. Fenomena tersebut dikenal sebagai osmosis, yaitu peristiwa perpindahan air dari larutan yang yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel. 

Sederhananya, osmosis membuat lintah kehilangan banyak air. Setelah itu, lintah akan mengalami dehidrasi dan mati dalam keadaan kering.

Selain lintah, hewan berlendir lain yang bisa diusir dengan garam yaitu siput. Cara kerjanya sama persis, yaitu melalui peristiwa osmosis. Bagian luar siput yang berlendir lama kelamaan akan mengering jika ditaburi garam. Pada akhirnya, siput tersebut bakal mati dalam hitungan menit.

Seperti diketahui, siput termasuk hama tanaman yang bisa merusak daun, bunga, batang, hingga buah. Oleh sebab itu, sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan garam untuk mengusir siput dari area taman. Caranya cukup mudah, yaitu taburlah garam di sekitar taman untuk mencegah masuknya hewan berlendir tersebut.

Siapa di sini yang senang memburu belut? Fakta menariknya, belut bisa dilumpuhkan dengan garam, lho.Dilansir IFLScience, garam bisa menyebabkan kontraksi otot pada belut. Hal itu bisa terjadi karena garam mengandung ion natrium yang dapat menyebabkan saraf belut terbakar.

Selain itu, sama halnya dengan lintah dan siput, garam dapat mengikat air yang ada di dalam belut melalui proses osmosis. Namun, osmosis ini hanya berlaku pada belut air tawar, ya! Tidak berlaku pada belut air asin atau belut laut.

Cacing tanah sangat sensitif terhadap garam. Sebab, garam bisa membunuh mereka dalam sekejap. Paparan garam bisa merusak kulit cacing. Selain itu, karena berlaku osmosis, air di dalam tubuh cacing akan keluar ketika ditaburi garam.

Pada akhirnya, hewan tersebut akan mengalami dehidrasi dan mati. Biasanya, cacing tanah akan sering masuk ke dalam rumah saat musim hujan. Tempat-tempat yang mereka senangi yakni tempat yang memiliki udara lembab, seperti kamar mandi dan dapur.

Siapa di sini yang merasa takut atau jijik dengan katak? Mulai hari ini, kamu bisa memanfaatkan garam untuk mengusir katak. Sebab, dilansir Olympic Hot Tub, garam bisa membakar kulit katak yang lembab.

Selain area kulit, garam juga dapat mengiritasi mata katak. Oleh karena itu, jangan heran apabila katak lompat menjauh saat kamu menaburkan garam ke arah mereka. Cukup mudah, bukan?

Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus kamu catat apabila menggunakan garam untuk mengusir hewan-hewan di atas. Terutama, jika hewan-hewan tersebut berada di area taman atau kebun. Usahakanlah untuk tidak menabur garam di dekat tanaman karena itu juga bisa merusak tanaman. Jadi, cukup tabur garam ke arah hewannya saja, ya!