5 Ikan dengan Tubuh Transparan yang Unik, Bisa Lihat Organ Dalamnya

Glass catfish, atau dalam bahasa ilmiahnya Kryptopterus vitreolus, adalah salah satu ikan air tawar yang terkenal karena tubuhnya yang hampir sepenuhnya transparan. Ikan ini banyak ditemukan di sungai-sungai di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ciri khas glass catfish adalah tubuhnya yang tembus pandang sehingga tulang belakang dan organ dalamnya dapat terlihat jelas. Melansir Chirpy Pages, transparansi ini membantu mereka bersembunyi dari predator di habitat alami yang penuh dengan tanaman air. Selain itu, glass catfish sering dipelihara di akuarium karena keindahannya yang unik.

Ikan ini hidup dalam kelompok dan memiliki sifat yang damai. Dengan perawatan yang baik, ikan ini bisa bertahan hidup hingga 8 tahun di akuarium, menjadikannya salah satu spesies favorit bagi para pecinta ikan hias.

Ikan barreleye atau Macropinna microstoma adalah salah satu ikan laut dalam yang paling unik di dunia. Ikan ini memiliki kepala yang transparan, sehingga bagian dalam kepalanya, termasuk matanya yang besar, dapat terlihat.

Barreleye hidup di kedalaman laut sekitar 600 hingga 800 meter. Transparansi pada kepalanya membantu mereka mendeteksi mangsa di perairan yang gelap gulita. Mata ikan ini dapat berputar ke atas untuk melihat bayangan mangsa atau ke depan saat berenang.

Spesies ini sangat langka dan sulit dipelajari karena hidup di kedalaman yang sulit dijangkau. Meski demikian, penemuan ikan ini menjadi salah satu bukti keajaiban adaptasi makhluk hidup di lautan dalam.

Ikan paruh hantu atau Pleurosicya mossambica, adalah ikan kecil yang sering ditemukan di terumbu karang tropis. Tubuhnya yang kecil dan transparan membuatnya hampir tak terlihat di antara karang.

Ikan ini memiliki panjang hanya sekitar 2 cm, menjadikannya salah satu ikan karang terkecil di dunia. Transparansi tubuhnya memungkinkan ikan ini menyatu dengan lingkungan sekitar, melindunginya dari predator yang lebih besar, dikutip dari Awesome Ocean.

Selain itu, ikan paruh hantu sering ditemukan hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Mereka memakan plankton yang melayang di sekitar karang, menjadikannya bagian penting dalam ekosistem terumbu karang.

Ikan es antartika atau Chaenocephalus aceratus, adalah ikan yang hidup di perairan dingin sekitar Antartika. Tubuh ikan ini tidak sepenuhnya transparan, tetapi darahnya yang tidak berwarna membuatnya terlihat unik.

Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki hemoglobin dalam darah mereka, icefish memiliki darah tanpa pigmen merah. Hal ini memungkinkan tubuh mereka terlihat lebih transparan, terutama di bagian sirip. Adaptasi ini membantu icefish bertahan hidup di air yang sangat dingin.

Keunikan lainnya, Icefish memiliki kemampuan untuk menyerap oksigen langsung dari air melalui kulit mereka. Hal ini memungkinkan mereka bertahan hidup di suhu ekstrem yang mematikan bagi sebagian besar ikan lainnya.

Ikan salju jepang atau dikenal sebagai Transparent Cave Fish, adalah ikan air tawar yang ditemukan di gua-gua Jepang. Melansir Treehugger, tubuhnya yang transparan adalah hasil evolusi akibat hidup di lingkungan tanpa cahaya.

Ikan ini memiliki tubuh yang sepenuhnya transparan dengan organ dalam yang terlihat jelas. Karena hidup di gua, mereka telah kehilangan fungsi penglihatan dan menggantinya dengan kemampuan sensorik yang tajam untuk mendeteksi getaran di sekitarnya.

Meski terlihat rapuh, ikan ini sangat adaptif terhadap lingkungan yang keras. Mereka mampu bertahan hidup dengan makanan yang sangat terbatas di gua-gua bawah tanah. Transparansi tubuhnya menjadi salah satu ciri khas yang membuatnya menarik untuk dipelajari.

Ikan dengan tubuh transparan adalah salah satu keajaiban alam yang menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan. Dari ikan air tawar hingga penghuni laut dalam, setiap spesies memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa.