Anggrek bulan (Phalaenopsis) merupakan salah satu jenis anggrek yang mendapatkan gelar bunga nasional dan primadona pencinta anggrek. Bahkan salah satu jenisnya mendapatkan julukan puspa pesona karena keindahan bunganya yang luar biasa.
Namun pernahkah kalian mengetahui bahwa ada beberapa jenis anggrek bulan masuk dalam daftar flora yang dilindungi? Berikut lima spesies anggrek bulan yang memiliki habitat Indonesia yang terancam punah
Anggrek bulan sulawesi (Phalaenopsis celebensis) merupakan salah satu flora endemik asal Sulawesi, Indonesia. Anggrek bulan sulawesi termasuk jenis tanaman epifit atau tumbuhan yang menumpang pada pohon-pohon yang berada di sekitarnya.
Tanaman ini menghadapi ancaman kepunahan yang nyata disebabkan hilangnya habitat dan perburuan liar yang kerap terjadi membuat populasi tanaman ini menurun. Sehingga tanaman ini termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018.
Dilansir Plant of the World, Anggrek bulan flores (Phalaenopsis floresensis) merupakan jenis anggrek bulan yang hanya dapat ditemukan di pulau Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Bagi beberapa masyarakat disekitar tanaman ini sering dianggap sebagai simbol kecantikan dan keanggunan pulau Flores.
Kerapnya perburuan liar dan alih fungsi hutan membuat populasi tanaman ini semakin turun. Sehingga tanaman ini termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018.
Anggrek bulan raksasa (Phalaenopsis gigantea) merupakan salah satu jenis anggrek epifit penduduk asli pulau Kalimantan. Tanaman ini memiliki daun yang sangat besar bahkan ukuran daunnya bisa mencapai 60 cm.
Memiliki motif yang indah pada bunganya membuat tanaman ini banyak digemari oleh para kolektor dengan taksiran harga yang sungguh fantastis. Tak heran populasi di alam mengalami penurunan yang sangat drastis akibat perburuan liar, sehingga tanaman ini masuk dalam daftar tanaman yang dilindungi.
Anggrek bulan jawa (Phalaenopsis javanica), merupakan salah satu tanamana endemik yang berasal dari pulau Sumatera dan Jawa. Tanaman jenis ini sangat sulit untuk ditemukan namun jika kalian menemukannya maka itu sebuah keberuntungan yang luar biasa.
Tanaman ini menghadapi ancaman kepunahan yang nyata hilangnya habitat dan perburuan liar yang kerap terjadi membuat populasi tanaman ini menurun. Sehingga tanaman ini termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018.
Anggrek bulan Sumatera (Phalaenopsis sumatrana) memiliki persebaran di sekitar pulau Kalimantan, Jawa, Malaysia, Filipina, Sumatera, Thailand, dan Vietnam. Tanaman ini memiliki corak yang khas pada bungannya yang indah.
Tak heran tanaman ini memiliki banyak penggemar khususnya para kolektor baik nasional maupun international. Namun sayangnya populasi tanaman ini semakin menurun sehingga tanaman ini masuk dalam daftar tanaman yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
Perlu adanya langkah nyata antara pemerintah dan kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjaga jenis anggrek bulan di atas agar tidak punah. Mari kita jaga bersama agar lima jenis anggrek bulan diatas tidak punah dan tetap lestari, ya!