Dalam mitologi banyak budaya, laut selalu dikaitkan dengan kekuatan misterius dan makhluk-makhluk legendaris. Salah satu makhluk laut yang paling terkenal adalah ikan oarfish, yang sering disebut sebagai "utusan dari dunia bawah".
Konon, kemunculan ikan ini di permukaan adalah pertanda akan datangnya bencana besar. Namun, benarkah demikian? Mari kita telusuri lebih dalam 5 jenis ikan oarfish yang paling sering dibicarakan dan menguak misteri di balik julukan mengerikannya!
Lophotus lacepede atau mungkin kalian lebih familiar dengan sebutan ikan oarfish berjambul atau Crested oarfish. Spesies ini merupakan ikan laut dalam yang memiliki bentuk tubuh unik dan memanjang. Salah satu ciri khasnya adalah jambul yang menonjol di bagian kepalanya, itulah sebabnya ia sering disebut ikan oarfish berjambul.
Ikan ini dapat ditemukan di berbagai lautan di dunia, terutama di perairan hangat. Lophotus lacepede hidup di kedalaman yang cukup dalam, sehingga jarang terlihat oleh manusia. Meskipun memiliki ukuran tubuh yang bisa mencapai 2 meter, ikan ini cenderung hidup menyendiri dan memakan hewan-hewan kecil seperti udang dan ikan kecil.
Lophotus guentheri merupakan kerabat dekat dari ikan oarfish berjambul (Lophotus lacepede) yang sering disebut ikan oarfish berjambul pendek. Sama seperti kerabatnya, ikan ini memiliki bentuk tubuh yang panjang dan pipih, serta memiliki jambul di bagian kepalanya.
Namun, jambul pada Lophotus guentheri cenderung lebih pendek dibandingkan Lophotus lacepede. Ikan ini juga merupakan penghuni laut dalam dan dapat ditemukan di berbagai wilayah samudra. Lophotus guentheri memiliki tubuh yang bersisik dan memiliki sirip punggung yang panjang. Sama seperti ikan oarfish pada umumnya, Lophotus guentheri juga jarang terlihat oleh manusia karena habitatnya yang dalam dan sifatnya yang soliter.
Mungkin kalian lebih mengenal spesies ikan kiamat ini dengan sebutan ikan streamer atau ikan pita. Agrostichthys parkeri adalah spesies ikan laut dalam yang sangat unik dan langka.
Ikan ini memiliki tubuh yang sangat panjang dan pipih, menyerupai pita. Ciri khasnya adalah sirip punggung pertamanya yang sangat panjang dan menyerupai pita, sehingga membuatnya terlihat seperti sedang mengibarkan bendera. Agrostichthys parkeri biasanya ditemukan di perairan dingin di belahan bumi selatan, seperti Samudra Selatan.
Selanjutnya merupakan salah satu keluarga ikan kiamat yang tubuhnya memiliki ukuran yang sangat besar. Mungkin kalian sering mendengarnya sebagai ikan kiamat raksasa atau Regalecus glesne. Spesies ikan laut dalam ini, terkenal karena bentuk tubuhnya yang panjang dan pipih, menyerupai pita.
Ikan ini memiliki sirip punggung yang memanjang di sepanjang tubuhnya, membuatnya terlihat seperti ular laut raksasa. Regalecus glesne dapat tumbuh sangat panjang, bahkan mencapai beberapa meter. Ikan ini sering dianggap sebagai pertanda akan datangnya bencana oleh beberapa budaya, meskipun sebenarnya tidak ada dasar ilmiah untuk kepercayaan tersebut.
Pembahasan terakhir dari spesies ikan kiamat atau oarfish adalah Regalecus russellii. Mungkin beberapa dari kalian menyebut spesies ini sebagai ikan oarfish russell. Spesies ikan laut dalam ini memiliki bentuk tubuh yang sangat panjang dan pipih, menyerupai pita. Ikan ini memiliki sirip punggung yang memanjang di sepanjang tubuhnya dan sering kali ditemukan dalam kondisi yang sudah mati dan terdampar di pantai.
Regalecus russellii dapat tumbuh hingga mencapai beberapa meter dan memiliki warna tubuh yang keperakan. Sama seperti kerabatnya, ikan oarfish russell hidup di perairan yang dalam dan jarang sekali terlihat oleh manusia. Karena bentuknya yang unik dan ukurannya yang besar, ikan ini sering menjadi bahan perbincangan dan mitos di berbagai budaya.
Jadi, setelah kita menjelajahi dunia oarfish, kita bisa menyimpulkan bahwa mereka adalah makhluk laut yang sangat menarik dan penuh misteri. Meskipun sering dikaitkan dengan mitos dan legenda, oarfish tetaplah makhluk hidup yang patut kita kagumi. Siapa tahu, suatu saat nanti kita bisa berenang bersama mereka di kedalaman laut!