5 Kapal Berhantu yang Meneror Lautan, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kapal Mary Celeste menjadi kapal berhantu pertama yang akan kita bahas. Dahulu kapal ini adalah kapal penumpang biasa, hingga seorang kapten kapal bernama Benjamin Briggs menggunakannya pada 7 November 1872 untuk berlayar dari New York menuju Italia. Mengingat jarak yang cukup jauh, pelayaran seharusnya memakan waktu kurang dari satu bulan.

Sebulan kemudian, kapal itu tidak kunjung tiba di pelabuhan. Teka-teki hilangnya Mary Calesete akhirnya terjawab pada 4 Desember 1872, ketika kapal Dei Gratia milik Inggris menemukannya terombang-ambing di Samudra Atlantik. Para kru Dei Gratia kemudian mendekatinya dan masuk untuk menyelamatkan siapa pun yang hidup.

Namun mereka tidak menemukan siapa pun di sana. Kapten beserta keluarga dan tujuh krunya hilang begitu saja tanpa pernah ditemukan lagi. Lebih aneh lagi, kapal itu ditemukan masih dalam kondisi sangat baik, bahkan makanan dan barang penumpangnya masih tertata rapi. Puluhan tahun berlalu, tapi hingga kini kepergian seluruh penumpang kapal Mary Celeste masih menjadi misteri bagi para pelaut.

Tidak kalah dari luar negeri, perairan Indonesia ternyata juga pernah diteror oleh keberadaan kapal hantu. Dilansir All Thats Interesting, pada Juni 1947 sebuah kapal Silver Star milik Inggris menerima panggilan darurat dari kapal kargo Ourang Medan.

Seseorang yang mengaku salah satu kru mengatakan kepada perwira Silver Star bahwa semua petugas termasuk kapten tewas tergeletak di ruang peta dan jembatan. Bukan hanya itu, kru yang sama juga mengatakan, "Aku mati", beberapa detik kemudian.

Menerima pesan mencurigakan tersebut, kapten Silver Star berusaha mencari lokasi Ourang Medan. Ketika ditemukan, kapal kargo milik Belanda itu terapung di Selat Malaka. Melihat kondisinya yang masih baik, kru Silver Star memutuskan untuk masuk dan menyelidiki apa yang terjadi. Mereka pun disambut oleh jasad kru kapal dan seekor anjing yang juga sudah mati.

Entah apa yang terjadi, yang jelas semua jasad itu menunjukkan ekspresi kesakitan di wajah mereka. Sayangnya, kru Silver Star tidak bisa berlama-lama berada di sana. Pasalnya, beberapa menit kemudian, mereka mencium bau asap dan bergegas untuk kembali ke Silver Star. Benar saja, kapal Ourang Medan meledak dan terbakar beberapa menit kemudian.

Jika kamu adalah penonton setia kartun SpongeBob SquarePants, kamu pasti mengenal kapal hantu The Flying Dutchman. Ternyata, kapal itu bukan hanya menghantui penduduk Bikini Bottom, tetapi juga para pelaut di dunia nyata.

Dilansir Mental Floss, legenda The Flying Dutchman sendiri sebenarnya berasal dari cerita rakyat Belanda yang populer di abad ke 18. Menurut kepercayaan, kapal ini dulunya hendak berlayar ke Hindia Timur. Kaptennya yang gigih bernama Van der Decken bahkan bersumpah akan membawa kapal itu sampai tujuan.

Apesnya di pertengahan jalan, kapal ini harus berhadapan dengan badai besar yang menewaskan seluruh kru. Legenda mengatakan bahwa mereka dikutuk untuk terus berlayar mengarungi samudra selamanya.

Meski ini hanya cerita rakyat, hingga hari ini ada ratusan pelaut yang memberikan kesaksian bahwa mereka melihat sosok yang diduga The Flying Dutchman. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa kapal hantu itu muncul secara tiba-tiba di tengah amukan badai. Sementara yang lain mengatakan bahwa The Flying Dutchman melintasi kapal mereka dan memancarkan cahaya merah yang menakutkan.

Pada tahun 1906, kapal uap SS Valencia melakukan pelayaran dari San Fransisco menuju Seattle. Namun baru sampai lepas pantai British Columbia, kapal berpenumpang 173 orang itu dihadang badai besar. Keadaan semakin buruk dengan kabut tebal yang membuat jarak pandang buruk. Akibatnya, mereka menabrak karang dan tenggelam.

Kabar baiknya, dari 173 penumpang, 37 orang di antaranya berhasil selamat. Namun kabar buruknya, sejak kejadian mengerikan itu, SS Valencia diduga terus menghantui lautan tempatnya tenggelam.

Tercatat ada banyak laporan soal penampakan SS Valencia di lautan. Kesaksian itu beragam, mulai dari kepulan asap yang membentuk kapal hingga sekoci yang diawaki oleh kerangka. Seolah belum cukup, 27 tahun setelah kejadian itu, sekoci nomor lima milik SS Valencia ditemukan hanyut di Barkley Sound dengan keadaan masih sangat bagus.

Pada 1748, seorang kapten kapal bersama istri, ibu, dan beberapa tamu penting berlayar menuju Portugal untuk merayakan hari pernikahannya. Seharusnya, pelayaran ini menjadi liburan romantis yang menyenangkan bagi semua orang. Sayang, perasaan yang sama tidak dirasakan oleh seorang tamu yang juga merupakan sahabat sang kapten.

Alih-alih ikut berbahagia, ia yang diam-diam mencintai pengantin wanita itu memutuskan untuk membunuh kapten kapal. Tidak hanya itu, dia juga mengemudikan kapal ke wilayah Goodwin Sands yang dikenal sebagai wilayah berbahaya.

Kapal itu pun karam dan semua penumpangnya terbunuh tepat satu hari sebelum Valentine. Sejak itu, penampakan Lady Lovibond terus terlihat di lautan. Konon setiap 50 tahun sekali, kapal ini akan terlihat dan membuat para nelayan ketakutan.

Tidak kalah dari daratan, lautan luas juga menyimpan banyak kisah horor mengerikan. Meski terdengar konyol dan tidak bisa dibuktikan secara nyata, kemunculan kisah ini sebenarnya cukup wajar. Bagaimana pun banyak sekali kapal yang mengalami kecelakaan di lautan tanpa pernah bisa ditemukan lagi keberadaannya.