5 Kucing Besar yang Ada di India, Gak Cuma Harimau Bengal

Harimau bengal merupakan salah satu subspesies harimau yang ada di dunia. Hewan bernama Latin Panthera tigris tigris ini merupakan hewan nasional India karena populasinya tersebar luas di berbagai belahan negara ini. 

Harimau bengal dapat hidup di berbagai habitat, seperti hutan tropis, hutan bakau di Sundarbans, serta padang rumput. Hewan penyendiri ini akan berjalan jauh untuk mencari mangsa seperti babi hutan, kerbau, rusa atau mamalia besar lain. Mereka biasanya mengincar mangsanya di malam hari. 

Dari segi ukuran, harimau bengal bukan subspesies harimau terbesar, namun mereka juga tidak sekecil harimau sumatra. Dilansir Britannica, panjang tubuh harimau jantan bisa mencapai 3,2 meter, dengan berat sekitar 295 kilogram, sementara bengal betina berukuran lebih kecil dengan panjang hingga 2,7 meter saja dan berat 181 kilogram.

Populasi harimau bengal yang ada di alam bebas saat ini antara 2.500 hingga 2.900 ekor. Namun, dengan ancaman perburuan dan berkurangnya habitat, harimau bengal dinyatakan sebagai hewan terancam punah (endangered) menurut IUCN.

Macan tutul india merupakan salah satu subspesies macan tutul yang ada di India. Mamalia bernama latin Panthera pardus fusca ini berhabitat di hutan, baik itu hutan hujan tropis, hutan gugur, hutan konifer, hutan hujan temperata, hingga hutan bakau di Sundarbans.

Berdasarkan laporan dari Animalia, macan tutul india biasanya aktif di malam hari, tepatnya antara senja hingga terbit matahari. Di siang hari, hewan yang jago memanjat ini akan tidur di dahan-dahan pohon. 

Macan tutul india merupakan hewan oportunistik yang akan memangsa apa saja yang ada di habitatnya. Beberapa hewan yang sering jadi bagian dietnya ialah terwelu india, merak, babi hutan, primata serta berbagai jenis antelop.

Populasi macan tutul india diperkirakan berada di kisaran 12.000 hingga 14.000 ekor. Saat ini, mamalia yang jago berenang ini berstatus rentan (vulnerable), dengan ancaman utama berupa perburuan liar yang mengincar bulu dan organ tubuhnya serta konflik dengan manusia. 

Tidak hanya macan tutul Panthera pardus fusca yang ada di India, Panthera uncia atau macan tutul salju juga eksis di negara ini. Mereka dapat ditemukan di dataran tinggi yang dingin dan terjal di kawasan Himalaya atau Lesser Himalaya seperti Jammu & Kashmir, Himachal Pradesh, Uttarakhand, Sikkim, dan Arunachal Pradesh.

Macan tutul salju jantan memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 1,3 meter, dengan berat cukup ringan yakni antara 35 hingga 55 kilogram. Sementara itu, macan betina berukuran lebih kecil dengan panjang hingga 1,1 meter dan berat antara 25 hingga 40 kilogram saja.

Menurut survei yang dilakukan Snow Leopard Population Assessment in India (SPAI) antara tahun 2019 hingga 2023, populasi macan tutul salju di India diperkirakan berjumlah 718 ekor. Secara global populasi hewan ini antara 3.500 dan 7.000 ekor.

Dengan bulu putih yang indah, macan tutul salju di India jadi incaran pemburu. Selain itu, perubahan iklim, berkurangnya mangsa seperti domba biru dan ibex, dan konflik dengan manusia turut membuat keberlangsungan kucing besar berstatus vulnerable ini terancam.

Neofelis nebulosa atau macan dahan merupakan kucing besar pemalu yang ditemukan di wilayah timur laut India. Sejak pertama kali terdeteksi di tahun 1821, populasi macan dahan di India tidak diketahui dengan pasti, tetapi spesies ini dianggap langka dan sulit ditemukan. 

Macan dahan jantan memiliki panjang tubuh sekitar 1,1 meter, dengan bobot antara 15 hingga 23 kilogram. Betina biasanya berukuran lebih kecil dan ringan. Kucing besar yang senang memangsa mamalia kecil dan burung ini dapat diidentifikasi dari motif tubuhnya yang unik dan berwarna gelap. Mereka juga punya proporsi taring yang lebih besar dan ekor yang lebih panjang daripada jenis kucing besar lainnya.

Mamalia ini berhabitat di hutan hujan tropis dan subtropis yang berkanopi lebat. Keberadaannya tersebar di negara bagian Assam, Arunachal Pradesh, dan Meghalaya. Mereka memiliki kemampuan memanjat yang sangat baik. Macan dahan bahkan bisa turun dari pohon dengan bagian kepala lebih dahulu.

Ternyata tidak semua singa hidup di Afrika, salah satu subspesies singa juga dapat ditemukan di India. Singa asia yang bernama latin Panthera leo persica dulunya tersebar dari Timur Tengah hingga India, namun kini mereka hanya eksis di Hutan Gir, Gujarat, India.

Mereka hidup di hutan kering dan padang rumput yang terbuka. Untuk bertahan hidup, singa asia memburu ungulata seperti rusa, antelop, serta kerbau. Tak jarang mereka juga memangsa hewan kecil dan burung. 

Dilansir WWF, ukuran singa asia lebih kecil dari kerabatnya yang ada di Afrika. Asiatic lion jantan memiliki panjang tubuh mencapai 2,9 meter, dengan berat antara 160 hingga 190 kilogram, sementara singa betina tercatat bisa tumbuh hingga sepanjang 2,7 meter dan berbobot antara 110 hingga 120 kilogram.

Menurut sensus yang dilakukan tahun 2020, populasi singa asia diperkirakan sekitar 674 ekor saja. Fragmentasi habitat menjadi masalah utama bagi singa asia. Habitatnya yang sudah sangat terbatas jadi semakin terganggu dengan adanya beberapa jalan raya dan rel kereta yang melintas di tengahnya. Selain itu, perkawinan sedarah yang dapat menimbulkan gangguan genetik juga menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan singa langka ini.

Lima hewan dijelaskan di atas merupakan kucing besar yang hingga kini masih eksis di India. Sebenarnya ada satu kucing besar lagi yang berhabitat di India, yakni cheetah asia. Namun sayang, mereka dinyatakan punah di tahun 1952 akibat perburuan. Semoga kelima kucing besar yang masih ada bisa dilestarikan dengan baik, ya!