5 Manfaat Kupu-kupu untuk Kehidupan, Bukan Sekadar Indah!

Kupu-kupu membuat dunia semakin berwarna. Warna sayapnya yang cerah dan kebiasaannya hinggap dari bunga satu ke bunga lain memberikan sentuhan keindahan khusus pada alam.
Namun, kupu-kupu bukan hanya menambah keindahan lingkungan. Ada banyak manfaat yang dibawa hewan bersayap indah ini bagi lingkungan.
Di sini, kamu akan diajak untuk mengetahui apa saja manfaat kupu-kupu untuk kehidupan. Ini dia penjelasannya yang dirangkum dari laman Butterfly Conservation dan Sciencing.
1. Kupu-kupu membantu penyerbukan tanaman di kebun
Kupu-kupu senang hinggap pada bunga-bunga berwarna cerah dan memakan nektar. Ini berdampak sangat baik untuk taman, karena saat mereka melakukan ini, tubuh mereka mengumpulkan serbuk sari dan membawanya ke tanaman lain.
Ini membantu buah-buahan, sayuran, dan bunga untuk bereproduksi dan menghasilkan benih baru. Mayoritas tanaman membutuhkan bantuan hewan penyerbuk, seperti lebah dan kupu-kupu untuk berkembang biak.
2. Indikator lingkungan yang sehat
Taman yang menarik kupu-kupu juga menarik lebah dan burung. Semua hewan ini sangat baik untuk lingkungan dan berperan dalam meningkatkan keanekaragaman hayati.
Kupu-kupu juga merupakan anggota penting dalam rantai makanan. Mereka adalah sumber makanan bagi burung, laba-laba, kadal, tikus, dan hewan lainnya. Jika populasi kupu-kupu berkurang, ini dapat mempengaruhi seluruh ekosistem.
Kupu-kupu juga sangat sensitif terhadap habitat dan perubahan iklim. Jumlah kupu-kupu dapat berkurang dengan cepat saat ada sesuatu yang salah dalam ekosistem. Karena alasan ini, para ilmuwan memantau kupu-kupu sebagai salah satu cara untuk mengamati efek yang lebih luas dari fragmentasi habitat dan perubahan iklim.
3. Menjaga organisme tetap terkendali
Kupu-kupu pada fase larva atau ulat akan memakan daun tanaman inang dan menggunakannya sebagai sumber energi. Akibatnya, mereka dapat membantu tanaman kehilangan daun sebelum musim gugur, atau membantu menjaga spesies tanaman tertentu agar tidak berkembang biak di luar kendali.
Beberapa spesies kupu-kupu dewasa memakan buah busuk, bangkai, atau kotoran hewan. Ini dapat membantu membersihkan lingkungan dari limbah.
4. Aspek edukasi
Kupu-kupu memiliki siklus hidup yang menarik yang digunakan di banyak negara untuk mengajari anak-anak tentang alam. Transformasi dari telur menjadi ulat menjadi kepompong adalah salah satu keajaiban alam.
Aspek pendidikan lainnya termasuk pola sayap yang rumit dan permainan warna. Juga, bagaimana hewan mungil nan indah ini membantu penyerbukan dan perkembangbiakan tanaman.
5. Sumber makanan bagi hewan lain
Dalam setiap siklus hidup kupu-kupu, mereka menyediakan sumber makanan bagi hewan lain. Burung, laba-laba, kadal, dan mamalia kecil adalah pemangsa kupu-kupu. Burung menyukai kupu-kupu saat berbentuk ulat karena bergerak secara lambat dan mudah ditangkap.
Kupu-kupu dalam bentuk kepompong juga rentan menjadi makanan hewan lain karena tertambat pada batu, tanaman, atau struktur lain. Kupu-kupu dewasa juga biasanya hanya hidup beberapa minggu sebagai akibat dari masa hidup yang pendek dan pemangsaan.
Terbukti, ada banyak manfaat kupu-kupu untuk kehidupan. Untuk itu, mereka layak untuk dilindungi. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak merusak habitatnya, tidak menggunakan pestisida, serta menanam tanaman berdaun cerah dan wangi sebagai sumber makanan sekaligus habitat mereka.