5 Manfaat Ular Bagi Alam dan Kehidupan Manusia, Jangan Dibunuh!

- Ular memiliki peran sebagai pengendali populasi hewan lain, baik sebagai predator maupun mangsa
- Ular merupakan pembasmi hama alami yang mampu mencegah penularan penyakit dan membantu menyeimbangkan ekosistem
- Protein dari bisa ular dapat digunakan untuk pengobatan penyakit seperti alzheimer, parkinson, darah tinggi, stroke, dan serangan jantung
Ular menjadi salah satu hewan reptil yang ditakuti, dihindari, dan tidak disukai banyak orang. Bentuknya yang aneh, tampangnya yang menyeramkan, dan sisiknya yang kasar jadi beberapa hal yang membuat ular dipandang sebelah mata. Beberapa spesies ular juga berbisa dan punya gigi tajam sehingga hewan ini sering dibunuh karena dianggap tidak berbahaya dan tidak berguna. Namun, nyatanya ular bukan hewan yang tidak berguna, justru reptil tanpa kaki ini punya banyak peran.
Tak hanya bagi alam, nyatanya ular juga punya peran penting bagi kehidupan manusia entah secara langsung atau tidak langsung. Hanya saja terkadang manusia tidak menyadari hal tersebut karena terlanjur takut dan benci terhadap hewan melata ini. Ular juga punya peran penting di alam, karenanya jika hewan ini musnah maka keseimbangan di alam akan terganggu. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas beberapa peran ular bagi alam dan manusia supaya kamu lebih mengenal dan mengapresiasi reptil ini.
1. Ular membantu menyeimbangkan ekosistem

Setiap hewan punya peran di ekosistem yang mana hal tersebut juga berlaku pada ular. Mungkin kamu mengira kalau hewan melata ini tak punya peran apa-apa, namun sebenarnya kamu salah. Dilansir U.S Army, secara umum ular adalah predator sekaligus mangsa bagi beberapa hewan. Karena hal tersebut ular punya peran sebagai pengendali populasi hewan lain.
Dalam hal ini, sebagai mangsa ular menjadi makanan bagi hewan lain, seperti burung, kucing besar, dan reptil lain. Alhasil dengan kehadiran ular hewan-hewan tersebut tak akan kekurangan makanan. Sebagai predator ular juga sering memakan hewan lain, seperti tikus, katak, kodok, dan serangga. Oleh karena itu ular membantu menyeimbangkan populasi mangsanya supaya tidak membludak dan terkendali. Karena dua hal tersebut, maka dapat disimpulkan kalau ular membantu menyeimbangkan ekosistem.
2. Ular berperan sebagai pembasmi hama alamai

Semua spesies ular merupakan karnivor yang artinya mereka adalah pemakan daging yang bisa memangsa berbagai jenis hewan. Mulai dari mamalia seperti tikus, unggas seperti burung gereja, sampai serngga seperti belalang. Kebiasaan makan tersebut kelihatannya memang sepele dan tidak memiliki dampak yang signifikan. Namun jika diulik lebih dalam ternyata kebiasaan makannya membuat ular menjadi pembasmi hama alami, lho.
Laman Medium menjelaskan kalau sebagai pembasmi hama alami ular bisa mencegah banyak hal buruk terjadi kepada manusia. Pertama, reptil ini membuat populasi hama tanaman seperti tikus, burung, dan serangga berkurang. Kedua, beberapa hewan pengerat seperti tikus banyak yang menularkan penyakit berbahaya. Alhasil, dengan memakan tikus ular bisa mencegah penularan penyakit-penyakit tersebut. Burung elang atau biawak sebenarnya juga jadi pembasmi hama alami. Tapi terkadang ular bisa bekerja lebih efektif karena tubuh panjang dan fleksibelnya bisa menjangkau tempat-tempat tersembunyi.
3. Ular bisa dijadikan peliharaan yang cukup menarik

Saat ini ular mulai dipandang sebagai hewan yang cantik, menggemaskan, dan eksotis. Karenanya tak sedikit pecinta reptil atau pecinta hewan yang menjadikan ular sebagai peliharaan. Bahkan tak hanya satu jenis, sekarang hampir semua jenis ular bisa dipelihara entah itu ular berukuran kecil, ular pohon, ular air, ular raksasa, sampai ular berbisa. Tapi memelihara ular bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu kamu harus memerhatikan beberapa hal sebelum meminang reptil ini, jelas WebMD dan The Spruce Pets.
Sebelum memelihara ular kamu harus mencari jenis ular yang akan dipelihara. Jika pemula pilihlah ular berukuran kecil dan tidak berbisa, seperti sanca bola, milk snake, atau corn snake. Setelah memilih ular kamu juga harus tahu makanan, kebiasaan, dan kebutuhan ular tersebut.
Jika sudah langkah selanjutnya adalah menyiapkan kandang yang cukup luas, bersih, dan nyaman bagi ular. Kamu juga perlu menyiapkan makanan yang bergizi bagi peliharaanmu. Tergantung ular yang dipelihara makanannya bisa beragam, seperti tikus putih, burung, serangga, ikan, atau moluska. Terakhir, untuk jaga-jaga jangan lupa siapkan alat keamanan seperti snake hook atau sarung tangan tebal.
4. Bisa ular punya manfaat yang besar pada bidang medis

Bisa memang jadi senjata utama hewan ini, bahkan beberapa ular berbisa tinggi mampu membunuh manusia dengan kekuatan bisanya. Namun dibalik kengerian tersebut ternyata bisa ular punya manfaat bagi bidang medis, lho. Bisa ular sendiri terdiri dari beberapa kandungan dan salah satunya adalah protein. Nah, protein inilah yang nantinya diteliti dan bisa digunakan untuk berbagai hal seperti pengobatan.
Laman Let's Talk Science menjelaskan kalau protein yang terkandung pada bisa ular mampu memengaruhi sistem syaraf, otot, dan peredaran darah manusia. Oleh karena itu dengan berbagai penelitian para ahli mampu merekondisi bisa ular dan membuatnya menjadi obat untuk berbagai penyakit. Tercatat beberapa penyakit seperti alzheimer, parkinson, darah tinggi, stroke, dan serangan jantung bisa diobat dengan bantuan bisa reptil ini.
5. Ular bisa menjadi indikator kebersihan lingkungan

Dilansir US Forest Service, ular dapat ditemukan dimanapun mulai dari padang rumput, sungai, hutan, sampai rawa. Reptil tanpa kaki ini juga cukup pilih-pilih habitat, artinya ia hanya mau hidup di daerah yang tidak tercemar, kaya akan sumber makanan, dan bisa menyediakan tempat berkembang biak dan tempat persembunyian yang sempurna. Jika dilihat dari kebiasaannya tersebut maka dapat disimpulkan kalau ular jadi salah satu indikator kebersihan lingkungan.
jika suatu daerah tercemar limbah, airnya kotor, tanahnya berbau tak sedap, dan populasi hewannya sudah menurun maka ular tidak akan mau hidup di situ. Artinya daerah tersebut sudah tidak layak dihuni oleh hewan liar dan bahkan tidak layak untuk ditinggali atau didatangi manusia. Jika dibiarkan, daerah yang kotor dan tercemar tak hanya bisa membunuh hewan dan tumbuhan, tapi juga bisa menularkan penyakit ke manusia sampai membuat kehidupan manusia tidak nyaman.
Walau dinarasikan sebagai hewan yang menyeramkan, berbahaya, dan merugikan nyatanya ular punya banyak peran dan manfaat, lho. Tak hanya bagi alam, peran dan manfaat ular juga dirasakan oleh manusia entah secara langsung atau tidak langsung. Peran dan manfaatnya dirasakan secara luas entah dalam bidang medis atau dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kamu tidak boleh membunuh ular secara sembarangan apalagi jika kamu menemui ular di habitat alaminya seperti hutan, sungai, atau rawa.