5 Masalah jika Bumi Memiliki Ukuran dan Karakter seperti Merkurius

Perlu dipahami, bahwa bumi menampung banyak sekali penduduk di dalamnya. Bahkan, populasi masyarakatnya tersebar di seluruh penjuru dunia dengan berbagai karakteristik yang dimilikinya.

Melansir World Population Clock, pada tahun 2022 saja sudah tercatat ada sebanyak 7,96 miliar manusia di Bumi. Angka tersebut tentunya sangat fantastis dan bahkan beberapa jumlah besarnya tersebar di negara-negara tertentu.

Dari hal ini saja rasanya sulit bila membayangkan apabila Bumi memiliki ukuran seperti Merkurius. Justru hal yang akan terjadi adalah sulitnya bumi dalam menampung jumlah populasi manusia yang semakin meledak.

Air dan makanan adalah dua hal penting untuk menunjang hidup manusia, sehingga fatal dampaknya bila sampai terjadi krisis. Hal ini tentu membuat para pemerintah di berbagai negara berusaha memenuhi kebutuhan air dan pangan bagi masyarakat, sehingga jumlahnya tetap aman terkendali.

Jika membayangkan Bumi seukuran Merkurius, maka dampaknya krisis air dan pangan akan terjadi di mana-mana. Mengutip Britannica, ada beberapa penyebab dari krisis air dan pangan. Sebut saja perubahan iklim, polusi, kurangnya infrastruktur, hingga minimnya sumber daya dan lahan.

Tentu bisa dibayangkan bila ukuran bumi hanya sebesar Merkurius, lahan pertanian jelas tak akan luas dan sumber air pun akan mudah habis terkuras oleh kebutuhan manusia. Dampak jangka panjangnya tentu akan menyebabkan krisis di mana-mana.

Secara umum, setiap planet memiliki jumlah rotasi dan revolusi yang berbeda-beda. Selain ditentukan dari jarak, hal ini juga bisa diperhatikan dari ukuran yang dimiliki setiap planet. Contohnya, antara Merkurius dan Bumi saja jelas memiliki perbedaan durasi revolusi yang sangat berbeda jauh.

Bumi memiliki durasi revolusi sekitar 365 hari. Sementara itu, merkurius justru hanya membutuhkan 88 hari saja untuk revolusi dan 58 hari untuk rotasi, seperti dilansir Exploratorium. Jelas saja bila membayangkan Bumi mewarisi sifat Merkurius dan memiliki ukuran yang sama. Bumi akan berputar dengan sangat cepat dibandingkan saat ini.

Berbicara mengenai negara di dunia, tentu ada banyak. Bahkan disebut-sebut ada sekitar 195 negara berdaulat telah mendaftarkan keanggotaannya pada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Meski demikian, jumlah ini ternyata belum termasuk dengan beberapa negara dependen di beberapa wilayah teritori.

Membayangkan bila ukuran Bumi hanya sebesar Merkurius, maka rasanya hal tersebut sulit bagi negara-negara yang ada. Untuk negara terluas di dunia sendiri adalah Rusia yang mencapai sekitar 17 juta km persegi, seperti dilansir World Population Review.

Angka ini tentunya cukup sulit jika membayangkan bumi hanya sebesar Merkurius. Dengan demikian, maka rasanya sulit untuk menampung berbagai jumlah negara tersebut.

Jika berdiri menatap matahari di siang hari, mungkin kamu akan merasa kepanasan. Kamu juga akan menganggap, bahwa bintang raksasa tersebut sangatlah besar. Namun, hal ini akan berlipat-lipat kalinya bila Bumi memiliki jarak seperti planet Merkurius.

Melansir NASA Solar System Exploration, matahari akan terlihat tiga kali lebih besar jika diperhatikan dari planet Merkurius. Hal ini jelas akan membuat suhunya pun jauh lebih panas di siang hari, tapi menurun dengan drastis di malam hari. Dengan demikian, jelas akan sulit membayangkan bila hal ini sampai terjadi pada bumi.

Rasanya memang sulit dibayangkan bila Bumi sampai memiliki ukuran dan sifat selayaknya Merkurius. Hal ini juga akan memengaruhi banyak aspek kehidupan yang ada pada masyarakatnya.