5 Negara Bekas Jajahan Inggris yang Jarang Diketahui

Sebelum dibentuknya Koloni Inggris, orang-orang Polinesia bermigrasi ke pulau di Samudra Pasifik terdiri dari 8 pulau sebagai cikal bakal Tuvalu sekitar 3.000 tahun lalu. Periode selanjutnya, Tuvalu kedatangan Spanyol sebagai bangsa Eropa pertama. Pada abad 19, Inggris mendatangi Tuvalu dan berhasil menaklukkan Tuvalu.

Inggris mendirikan Komisi Tinggi Pasifik Barat mengklaim wilayah Tuvalu meliputi Kepulauan Elice dan Kepulauan Gilbert. Tahun 1975, Kepulauan Elice menjadi dependensi Inggris yang terpisah dari Gilbert. Tahun 1978, setelah Gilbert lepas, membuat Tuvalu mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris.

Gilbert yang awalnya bagian dari Tuvalu ditemukan oleh penjelajah Spanyol pada abad 16 dan menjadi protektorat Inggris pada 1892. Tuvalu sempat diduduki oleh Jepang, namun berhasil diusir oleh Pasukan Sekutu. Akibat ketegangan etnis di Elice dan Gilbert, membuat Gilbert berpisah dari Tuvalu pada 1975. Gilbert resmi merdeka pada 1979 dengan nama resmi Kiribati.   

Setelah merdeka, Kiribati menjadi lokasi proyek ruang angkasa. Pada akhir 1990an, Jepang dan China membangun stasiun telemetri satelit bumi. Kiribati mengandalkan komoditi pakaian, furnitur dan garam laut untuk diekspor. Sayangnya saat awal tahun 2000an, kenaikan permukaan laut menenggelamkan pulau-pulau dataran rendah di Kiribati.

Fiji adalah negara kawasan Oceania di Samudra Pasifik. Pulau ini pertama kali ditemukan oleh penjelajah Belanda, Abel Janzsoon Tasman pada 1643. Pada 1874, Inggris menguasai Fiji dan menjadikannya sebagai koloni mahkota. Semua atas dasar konflik antara penduduk asli Fiji dengan pemukim Eropa terjadi selama berabad-abad sejak Fiji ditemukan.

Walapun dijajah, Inggris memberi hak veto kepada etnis Fiji untuk partisipasi politik di Fiji. Awalnya mekanisme politik hanya dijalankan oleh orang Eropa dan India. Tahun 1970, Fiji resmi dimerdekakan oleh Inggris, jelas Britannica. Bicara soal budaya, keranjang anyaman, tikar dan patung kayu berukir adalah kerajinan tangan andalan Fiji.

Saint Kitts dan Nevis pertama kali ditemukan oleh Christopher Colombus pada 1493. Negara di Karibia tersebut koloninya dibangun pertama kali oleh Prancis pada 1627. Terjadi Konflik antara Inggris dan Prancis di wilayah Saint Kitts. Awalnya diberikan kepada Inggris pada 1713, namun pada 1782 direbut oleh Prancis. Pada akhirnya, Inggris mendapatkan Saint Kitts lagi pada 1783.  

Pada 19 September 1982, Saint Kitts dan Nevis dimerdekakan oleh Inggris, walaupun Ratu Elizabeth II tetap menjadi kepala negara. Perdana menteri pertama Saint Kitts dan Nevis bernama Robert Bradshaw. Pada awal eksisnya, Saint Kitts dan Nevis mengalami penurunan harga gula dunia yang merugikan ekonomi negara itu selama pertengahan 1980an.

Seperti Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia dikuasai oleh Inggris dan Prancis beberapa kali antara tahun 1782 dan 1803. Pertaruhan akhir dimenangkan Inggris pada 1814 melalui Perjanjian Paris, kemudian menjadikan Saint Lucia sebagai koloni mahkota. Sejak 1967, Saint Lucia mendapatkan pemerintahan sendiri, walaupun masih dalam naungan Inggris.

Kemerdekaan penuh akhirnya dicapai pada 22 Februari 1979 dengan model pemerintahan yakni demokrasi parlementer di bawah Persemakmuran Inggris. Periode awal kemerdekaan ditandai Partai Buruh Saint Lucia bersama dengan Kuba membentuk Organisasi Negara-negara Karibia Timur pada 1981, dilansir Albatcp.org.  

Hingga sekarang, semua negara di atas masih anggota dari Persemakmuran Inggris. Persemakmuran Inggris berisi negara-negara berdaulat yang mengaku sebagai bekas koloni Inggris. Dari kelima negara di atas, mana negara yang kamu ketahui?