5 Negara dengan Permasalahan Kelaparan Terparah di Dunia, Menyedihkan!

Chad merupakan sebuah negara dengan pendapatan yang rendah yang berbatasan langsung dengan Nigeria, Libya, Mesir, Sudah, hingga Niger. Chad merupakan salah satu negara dengan tingkat kelaparan terparah di dunia, dilansir Concern Worldwide US. Tingkat kurang gizi di negara Chad bahkan mencapai 39,6 persen.

Hal tersebut tak lepas dari efek perubahan iklim yang membuat banyak sekali sektor pertanian dan perkebunan yang terganggu. Selain itu, konflik domestik dan tidak inklusifnya bantuan sosial yang ada di negara tersebut juga memperparah permasalahan kelaparan yang ada di Chad. 

Tingkat stunting yang ada di negara Chad juga tergolong tinggi, yaitu sebesar 39,8 persen dan hal tersebut berpengaruh besar terhadap tingkat kematian pada anak di bawah 5 tahun. Ada juga data yang menyatakan bahwa 1 dari 10 anak di bawah 5 tahun di Chad dinyatakan meninggal akibat kekurangan gizi atau nutrisi. 

Timor Leste merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang dekat dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sayangnya, dari 1,2 juta penduduk di negara itu, sekitar satu per tiga penduduk di sana mengalami permasalahan kelaparan yang sangat serius. Salah satu faktor mengapa hal tersebut bisa terjadi ialah produktivitas pertanian di Timor Leste yang sangat rendah.

Banyak penduduk di sana yang kekurangan nutrisi, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Hal tersebut tak lepas dari kurangnya infrastruktur dan sanitasi yang memadai di negara tersebut. Belum lagi permasalahan kemiskinan dan pengangguran yang cukup serius di sana yang pastinya berdampak pada aksesbilitas makanan bergizi.

Madagaskar merupakan sebuah negara yang terletak di timur Benua Afrika, tepatnya di Samudra Hindia. Negara tersebut memang dikenal dengan permasalahan kelaparan yang tak kunjung usai. Pada tahun 2009 hingga 2011, tingkat kurang gizi di negara tersebut sebesar 30 persen. Sayangnya, pada data pada tahun 2017 hingga 2019 menunjukkan bahwa tingkat kurang gizi di negara tersebut mencapai 42 persen.

Belum lagi permasalahan pandemi COVID-19 yang pastinya juga berdampak pada stabilitas perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang ada di sana sehingga mempengaruhi tingkat kelaparan yang ada di negara Madagaskar. Tak heran jika angka stunting di negara tersebut mencapai 41,6 persen, dilansir Concern Worldwide US. 

Haiti merupakan sebuah negara yang ada di Laut Karibia. Haiti dikenal sebagai negara yang tidak aman dan memiliki stabilitas politik yang kurang. Belum lagi negara tersebut kerap dilanda bencana alam sehingga tingkat kelaparan yang ada di negara Haiti tergolong cukup tinggi. 

Pada awal tahun 2019, sekitar 2,6 juta penduduk di negara tersebut mengalami permasalahan terkait kelaparan. Angka tersebut meningkat sebesar 3,7 juta orang pada awal tahun 2020. Angka tersebut belum termasuk dampak negatif akibat pandemi COVID-19 di negara tersebut yang pastinya membuat perekonomian di sana melesu serta tingkat kelaparan di sana menjadi semakin memburuk.

Mozambik merupakan negara yang terletak di sebelah tenggara Benua Afrika. Negara tersebut mendapatkan kemerdekaan dari Portugal pada 25 Juni 1975. 36 tahun merdeka, negara tersebut masih belum selesai dengan permasalahan kelaparan yang semakin serius dari waktu ke waktu.

Tingkat kurang gizi yang ada di Mozambik mencapai angka 32,6 persen atau setara dengan sepertiga dari seluruh penduduk negara itu. Belum lagi permasalahan stunting yang angkanya sangat tinggi, yaitu lebih dari 42 persen. Dapat dikatakan bahwa negara Mozambik merupakan salah satu negara yang berpendapatan rendah di Benua Afrika.

Nah, itu dia 5 negara dengan permasalahan kelaparan terparah di dunia. Memang, banyak faktor yang menyebabkan mengapa tingkat kelaparan atau kurang gizi di kelima negara tersebut masih tinggi. Pastinya kita semua berharap permasalahan kelaparan di negara tersebut dapat segera teratasi.