James Arthur Hogue menyamarkan identitas dan mengarang kisah kelam tentang hidupnya demi admission essay-nya untuk Princeton University. Ia berhasil menyakinkan pihak kampus bahwa ia anak yatim piatu yang tumbuh besar di peternakan sederhana, tetapi mampu menembus kampus bergengsi. Selama di Princeton pun, ia berhasil dapat beasiswa dan meraih nilai sempurna. James bahkan mengambil enam sampai tujuh kelas per semester. Umumnya setiap semester, mahasiswa di AS hanya mengambil empat mata kuliah.
Sebelum diterima di Princeton, James sempat terdaftar sebagai mahasiswa di University of Texas at Austin. Namun, ia tidak menyelesaikan studinya dan justru mencuri identitas remaja yatim piatu di Colorado untuk mendaftar kembali ke SMA lain di usianya yang sudah 25 tahun.
Kedoknya terbongkar saat ia memenangkan lomba lari antar Yale-Harvard-Princeton, pihak penyelenggara mulai curiga dengan asal-usul James karena ia tidak mendaftarkan diri untuk mengambil hadiah. Salah seorang kawannya di SMA terdahulu tak sengaja mengenalinya dengan nama lain, bukan dengan nama yang ia pakai selama di Princeton. Kedoknya akhirnya terbongkar oleh polisi dan beasiswanya ditarik.
Ia kabur dari Princeton, beberapa tahun kemudian kembali dengan identitas baru dan terdaftar sebagai mahasiswa di kelas ekstensi Harvard. Catatan kriminal pertamanya, selain memalsukan identitas terjadi saat ia bekerja di sebuah museum dan terbukti mencuri beberapa barang bernilai tinggi. Sempat dipenjara dan membayar ganti rugi, ia kembali beraksi.
Lagi-lagi dengan nama baru dan menyamar sebagai mahasiswa pascasarjana di Princeton, meski sebenarnya ia tidak terdaftar. Selama menyamar ia memanfaatkan fasilitas-fasilitas gratis yang hanya bisa didapatkan mahasiswa. Ia akhirnya tertangkap lagi karena kasus pencurian di pemukiman warga. Hingga tahun 2016, James masih melakukan kejahatan sama, mencuri, menggunakan identitas samaran, dan tinggal nomaden di wilayah ilegal untuk bermukim.
Kalau dilihat sebenarnya, para penipu ulung ini memiliki bakat khusus, tetapi mereka menggunakannya di jalan yang salah. Jangan sampai kamu tiru yang seperti ini, ya!