5 Penyebab Anjing Memiliki Masalah Kesehatan pada Mulut dan Gigi

Plak dan tartar sebetulnya merupakan penyebab utama dari masalah gigi yang dialami anjing kondisi. Plak bisa terbentuk dari sisa makanan yang bercampur dengan bakteri di mulut, sehingga kemudian rentan mengeras menjadi tartar apabila tidak dibersihkan dengan cara-cara yang tepat.

Penumpukan tartar bisa menyebabkan gigi jadi rentan berlubang, gusi mengalami peradangan, hingga infeksi yang bisa menyebar ke organ lain melalui aliran darah. Membersihkan gigi secara rutin dengan menggunakan sikat gigi khusus anjing tentu sangat dianjurkan, termasuk memberikan mainan kunyah yang bisa dirancang secara khusus untuk mengurangi risiko plak agar membantu mencegah kondisi seperti ini.

Makanan yang kurang tepat ternyata bisa menjadi salah satu penyebab utama dari masalah mulut dan gigi yang mungkin dialami anjing. Makanan lunak atau pun yang banyak mengandung gula bisa sangat meningkatkan risiko pembentukan plak jika dibandingkan dengan makanan yang kering atau kibble.

Bisa jadi anjing mungkin mengalami kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin D atau pun kalsium yang dapat melemahkan struktur gigi dan gusi. Tidak heran apabila memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi bisa menjadi salah satu langkah penting untuk membantu menjaga kesehatan mulut anjing secara keseluruhan.

Banyak pemilik anjing yang saling mengabaikan proses perawatan gigi dari hewan peliharaan mereka. Padahal selayaknya manusia anjing tetap memerlukan perawatan gigi secara berkala, sehingga bisa meminimalisir risiko penumpukan bakteri dan juga plak yang mungkin dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.

Mengabaikan perawatan gigi secara rutin bukan tidak mungkin akan menyebabkan masalah serius, termasuk periodontitis yang dapat membuat anjing jadi rentan kehilangan giginya. Tidak heran apabila rutin menyikapi anjing dan memeriksa mulutnya ke dokter hewan bisa membantu mendeteksi masalah sejak dini agar nantinya bisa lebih cermat dalam mengatasi hal tersebut.

Seiring bertambahnya usia ternyata risiko anjing mengalami masalah gigi dan gusi bisa terus meningkat. Hal ini karena anjing yang lebih tua cenderung mengalami penurunan kekuatan gigi dan gusi yang membuat mereka jadi lebih rentan terhadap berbagai risiko infeksi yang mungkin terjadi, sehingga bisa membahayakan kesehatannya.

Ada faktor genetik yang juga memainkan peran penting dalam masalah kesehatan gigi dan gusi pada anjing. Ada beberapa ras anjing, terutama yang memiliki ukuran kecil, seperti Chihuahua atau Yorkshire Terrier yang ternyata memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah gigi jika dibandingkan ras anjing lainnya. Setidaknya dengan mengetahui risiko yang ada, maka dapat membantumu untuk lebih waspada dalam merawat kesehatan mulut dari anjing kesayangan.

Anjing yang sering menggigit benda keras, seperti batu, tulang, atau pun mainan yang memang tidak dirancang untuk dikunyah tentu akan sangat berisiko mengalami masalah kesehatan pada giginya. Kebiasaan tersebut bukan tidak mungkin akan menyebabkan kerusakan pada gigi, namun juga bisa berujung pada retak, patah, rasa sakit, hingga infeksi.

Pastikan bahwa anjingmu memang diberikan mainan yang aman dan memang disesuaikan untuk giginya. Selain itu, hindari pula memberikan benda keras atau tajam yang mungkin dapat merusak struktur gigi yang dimiliki anjing, sehingga nantinya mereka akan tetap aman dan tidak sampai mengalami masalah untuk makan.

Masalah kesehatan mulut dan gigi pada anjing sebetulnya bisa dicegah melalui perawatan yang tepat. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan beberapa faktor penyebab lainnya agar bisa melakukan langkah preventif untuk melakukan pencegahan. Ingatlah bahwa kondisi mulut yang sehat merupakan bagian dari kesejahteraan anjing secara menyeluruh!