Saat kita mendengar kata "peradaban kuno yang runtuh", pikiran kita mungkin langsung tertuju pada kisah-kisah perang besar, invasi, atau pemberontakan berdarah. Kita membayangkan pedang, panah, dan benteng-benteng yang hancur. Tapi, bagaimana jika musuh terbesar yang menghancurkan beberapa peradaban paling maju dalam sejarah bukanlah pasukan tentara, melainkan sesuatu yang jauh lebih kuat, yaitu alam itu sendiri?
Sejarah telah mencatat bagaimana perubahan iklim dan bencana geologi, baik itu kekeringan selama ratusan tahun, zaman es mini yang datang tiba-tiba, atau musim hujan yang ganas, telah menjadi "pembunuh senyap" bagi kerajaan-kerajaan besar. Kisah mereka adalah pengingat yang kuat tentang betapa rapuhnya sebuah peradaban di hadapan kekuatan Bumi. Siap belajar dari sejarah? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!