5 Perbedaan Panda Merah dan Giant Panda

Dilansir detikedu, panda merah atau (Ailurus fulgens) pertama kali ditempatkan pada keluarga beruang atau Ursidae, lalu ilmuwan memindahkannya ke famili rakun atau Procyonidae. Sebab panda merah memiliki struktur tengkorak dan gigi yang mirip dengan beruang atau giant panda. Di lain sisi, panda merah juga memiliki kemiripan bentuk dengan keluarga rakun seperti ekor tebal dan telinga runcing. 

Sedangkan panda raksasa atau giant panda (Ailuropoda melanoleuca) termasuk dalam famili Ursidae (keluarga beruang) dan merupakan satu-satunya anggota genus Ailuropoda. Giant panda memiliki sejumlah ciri-ciri anatomi, morfologi, dan genetik yang mirip dengan anggota-anggota keluarga beruang. 

Ketika berbicara tentang penampilan fisik, panda merah dan giant panda memiliki perbedaan yang jelas. Panda merah, dengan berat sekitar 4 hingga 6 kilogram, jauh lebih kecil daripada giant panda yang bisa mencapai berat 85 kilogram atau lebih. Panda merah memiliki tubuh yang lebih ramping dan ekor yang panjang, sementara giant panda memiliki tubuh yang lebih besar dan ekor yang lebih pendek.

Selain itu, warna bulu keduanya juga berbeda. Panda merah memiliki bulu berwarna merah kecoklatan yang cerah dengan bercak putih dan terdapat warna hitam, sementara giant panda memiliki kombinasi warna hitam dan putih yang mencolok. Perbedaan ini membantu keduanya beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal, memberikan perlindungan dari predator dan menyesuaikan diri dengan musim atau waktu tertentu.

Salah satu perbedaan utama antara panda merah dan giant panda adalah habitat alami mereka. Panda merah atau disebut juga sebagai panda kecil, dapat ditemukan di pegunungan berhutan di Asia Tenggara, termasuk Nepal, India, Tibet, dan China. Mereka cenderung tinggal di ketinggian yang lebih rendah daripada panda raksasa, seringkali di hutan bambu yang tumbuh subur.

Sementara itu, giant panda lebih dikenal karena habitatnya di pegunungan tinggi di wilayah tengah Cina. Mereka biasanya hidup di hutan berhutan bambu yang terletak pada ketinggian antara 1.200 hingga 3.400 meter di atas permukaan laut. Perbedaan ini mencerminkan adaptasi masing-masing spesies terhadap lingkungan alaminya yang unik.

Perbedaan dalam perilaku dan aktivitas antara panda merah dan giant panda juga patut diperhatikan. Panda merah dikenal sebagai hewan yang aktif pada malam hari atau nokturnal. Mereka seringkali bersifat soliter, lebih pemalu, dan cenderung menghindari kontak dengan manusia. Kehidupan sosial mereka terbatas, dan mereka cenderung berada dalam keadaan tenang.

Sedangkan giant panda cenderung lebih aktif pada pagi dan sore hari. Mereka dapat terlihat lebih sosial, terutama selama musim kawin. Meskipun giant panda dapat hidup secara soliter, mereka juga dapat terlibat dalam interaksi sosial, terutama antara induk dan anak. Mereka terkadang berkomunikasi dengan cara unik, seperti menggunakan bunyi-bunyian dan ekspresi wajah.

Meskipun keduanya memiliki makanan utama, yakni bambu, tetapi terdapat perbedaan dalam preferensi makanan mereka. Panda merah cenderung lebih suka buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil sebagai tambahan dalam diet mereka. Gigi mereka yang lebih kecil dan kurang adaptasi untuk mengonsumsi bambu secara efisien menjadi indikator bahwa bambu bukanlah makanan utama mereka.

Di sisi lain, Giant panda secara khusus dapat beradaptasi untuk mengonsumsi bambu sebagai makanan utama mereka. Gigi dan tubuh mereka lebih kuat, memungkinkan mereka mengatasi tantangan dalam mengunyah dan mencerna bambu yang keras. Meskipun bambu merupakan makanan utama, mereka juga dapat memakan daging, seperti burung dan mamalia kecil, sesekali.

Menariknya giant panda memiliki kemampuan untuk memakan daging dan berburu sesekali. Sementara itu, panda merah lebih suka memakan buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil sebagai tambahan dalam diet mereka.

Dalam mengamati perbedaan antara panda merah dan panda raksasa, kita dapat melihat bagaimana evolusi dan adaptasi alam telah membentuk dua spesies yang berbeda ini. Mulai dari habitat mereka hingga penampilan fisik dan perilaku, panda merah dan panda raksasa memiliki perbedaan yang membuat keduanya unik dalam cara mereka bertahan hidup di alam liar.

Meskipun nama mereka serupa, pemahaman tentang perbedaan ini membantu kita menghargai keanekaragaman alam dan melibatkan diri dalam upaya konservasi untuk melindungi kedua spesies ini.